PRAMBON – Ikatan Seni Hadrah RI (ISHARI) memberikan warna tersendiri bagi Lailatul Ijtima’ MWCNU Prambon. Penampilan kader-kader ISHARI asal desa Kajar Tengguli yang masih mungil menyita perhatian warga Nahdliyin di Lailatul Ijtima’ MWCNU Prambon pada Sabtu lalu (24/06/2023).
ISHARI adalah kesenian Islam yang menjadi bagian masyarakat santri dalam rangka melawan penjajahan dan komunis, itu sejarahnya, jadi harus kita jaga kelestarianya dan kita dukung perkembanganya, untuk itu kami sebagai Pengurus ISHARI Ancab Prambon selalu melakukan pendekatan kepada Pengurus Ranting NU dan Banom untuk mendukung ISHARI di rantingnya masing-masing, alhamdulillah, ada tambahan Ranting Kajartengguli yang anggotanya mulai dari kelas 3 SD hingga SMK, ada juga sebagian yg sudah dewasa, “ujar Abah Mul, Ketua PAC ISHARI NU Prambon saat diwawancarai oleh NU Delta pada Senin (26/06/2023).
Pihaknya mengaku ada teknik sendiri untuk mengajar kader-kader ISHARI yang masih kecil. Ia juga membuka seluas-luasnya latihan ISHARI pada Ranting NU dan masyarakat umum di Kecamatan Prambon.
“Untuk mengajar Bocil2 ini memang butuh ketlatenan, kita harus betul-betul bisa meluangkan dan nemanfaatkan waktu, kita juga harus bisa bertindak layaknya orang tua mereka sendiri, sebagai pengurus Ishari tentunya sangat berharap untuk terbukanya Ranting-Ranting baru di Ancab Prambon, ISHARI adalah Banom yg berbasis keahlian, tidak ada batasan usia, dari kecil hingga yg besar, dari muda hingga tua, tidak ada persyaratan khusus bagi Ranting jika ingin bergabung kecuali semangat loyalitas serta berdaya juang untuk terus membumikan Sholawat Nabi Bil Hadroh ISHARI,” ujarnya.