SIDOARJO, NU Delta | Ketua Ansor Sidoarjo Siagakan Banser Satu Minggu Ke Depan di Pesantren Al-Khoziny. Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo Choirul Mu’minin menyampaikan Ansor-Banser 24 jam untuk membantu evakuasi korban musibah Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran Sidoarjo.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberi sambutan pada acara Yasin, Tahlil dan Doa Bersama dengan Pimpinan Pusat (PP) atas musibah Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran Sidoarjo pada Senin (06/10/2025) malam.
“Kami melaporkan Ansor-Banser 24 jam untuk membantu evakuasi dan lain sebagainya. Kami bagi menjadi 3 sifh, 1 sifh 3 kecamatan,” katanya.
Choi mengapresiasi kerja keras Banser yang turut membantu evakuasi. Sebelum Basarnas datang dihari pertama, Banser sudah datang lebih awal dan melakukan evakuasi.
“Insyallah Banser akan kita siagakan sampai satu Minggu ke depan atau sampai segala sesuatunya selesai,” ujarnya.
Disampaikan Ansor-Banser sangat terpukul atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny. Terlebih pesantren Al-Khoziny memiliki sajarah panjang karena sudah berumur 100 tahun lebih.
“Tentu kontribusinya sangat besar untuk Indonesia. Banyak kiai besar yang pernah tabarukan di Pesantren Al-Khoziny,” tuturnya.
Oleh karena itu, Ansor-Banser sebagai pemuda NU perlu untuk terus berkontribusi menjaga eksistensi Pesantren Al-Khoziny. Baik di dunia nyata ataupun di dunia maya.
“Apapun yang terjadi Pondok Pesantren Al-Khoziny adalah pesantren kita,” pungkasnya
Choi lantas mengucapkan terimakasih atas kehadiran jajaran Pimpinan Pusat (PP). Menurutnya kehadiran PP GP Ansor ini merupakan motivasi bagi Ansor-Banser Sidoarjo yang saat ini sedang mengalami musibah yang mendalam.