SIDOARJO, NU DELTA – Ketua Ansor Sidoarjo Ulas Pentingnya Pemuda dan Media Untuk Menuju Indonesia Emas. Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo Choirul Mu’minin memaparkan keterkaitan pemuda dan media untuk menciptakan Indonesia emas tahun 2045. Hal tersebut ia sampaikan saat sarasehan pada Jum’at (26/09/2025) di Hotel Aston Sidoarjo dengan Pesatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabipaten Sidoarjo dan Adam Rusydi selaku Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jatim.
“Peran pemuda dan media sangat penting untuk menuju Indonesia emas tahun 2045. Bagaimana kemudian jika pemuda tidak memberi kontribusi terbaik maka tidak menjadi Indonesia emas, malah akan menjadi Indonesia cemas,” katanya.
Menurut Choi, bila media saat ini tidak melakukan aktualisasi maka akan tergeser. Ia mencontohkan pada tahun 2012 dirinya rutin mengisi salah satu radio terbaik di Sidoarjo. Namun sekarang radio kebanggaan warga Sidoarjo itu sudah tidak ada. Hal itu dikarena pergeseran media, yang dulu radio sekarang Fecebook, X, Instagram dan lain sebagainya.
Ketua Ansor Sidoarjo Ulas Pentingnya Pemuda dan Media Untuk Menuju Indonesia Emas
“Perkembangan dunia jika dicermati memang mengalami perubahan yang sangat pesat. Seperti komputer misalnya, bagaimana sedemikian cepat berubah sampai saat ini leptop. Sekarang sangat jarang orang tidak memiliki leptop,” ujarnya.
Sekarang leptop juga sudah bergeser tidak ada kayboardnya atau touchscreen. Hal ini belum berbicara fitur dan aplikasi di dalamnya yang semakin cangggih. Oleh karena itu, jika pemuda hari ini tidak mengikuti perkembangan zaman pasti ia akan tertinggal.
“PR kita bersama bagaimana agar pemuda Sidoarjo produktif. Karena dari segi geografis Sidoarjo sangat strategis, karena berdekatan dengan Surabaya,” ucapnya.
Choi menuturka dirinya juga punya konsek yang kuat terkait media. Pasalnya sebelum mengambil program doktor, Choi menempuh pendidikan megister di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) program studi ilmu komunikasi. Choi ingin media menjadi arus informasi yang benar.
“Ansor Sidoarjo punya tagline Digdaya Digital dan Ekonomic (Diginomic). Bagaimana Ansor didesain menjadi organisasi kepemudaan yang modern, terbuka. Semua prangkat organisasinya digital,” pungkasnya.