Biodiversitas (keanekaragaman hayati) memiliki peranan penting, sebagai bahan pangan, sumber energi, sumber air, lingkungan berkualitas, ketenangan spiritual, serta sebagai penjaga kelestarian budaya, mental dan kesehatan kita sebagai manusia.
Ancaman terbesar bagi keanekaragaman hayati di seluruh dunia adalah perubahan pola penggunaan lahan dan air (50%), yakni penebangan yang dilakukan terus menerus, pertanian yang tidak berkelanjutan, serta penambangan/penggalian (sumber: katadata).
Keanekaragaman hayati akan terjaga, bila ekosistem yang merupakan suatu kesatuan hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya mendapat perlindungan, sehingga tercipta kondisi lingkungan sehat yang mendukung kehidupan manusia.
Pesan tentang perlindungan keanekaragaman hayati ini penting untuk diarusutamakan melalui strategi campaign yang tepat dan terukur, agar dapat menancap kedalam pola pikir manusia, pada akhirnya akan merubah perilaku dan perbuatan manusia untuk dapat hidup serasi dan selaras dengan alam dan lingkungan.
* kehutanan yang ‘maha esa’, salah satu judul chapter, film dokumenter “Diam dan Dengarkan” 2020.
Penulis: Badruzzaman (Ketua BKNU Sidoarjo)
Editor: Emzed Ef
