SURABAYA, nusidoarjo.or.id | Ketua dan wakil ketua Pengurus Cabang (PC) Aswaja NU Center Sidoarjo. KH Lukman Hakim dan Ning Farida Ulfi Na’imah turut menghadiri Kajian Tafsir Al-Jailani di Masijid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jum’at (19/07/2024).
Hadir sebagai pemateri kajian ini adalah Maulana Assayid Assyarif Syeikh Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani. Ia akan menyampaikan motede dari Tafsir Al-Jailani.
“Syekh Abdul Qadir al-Jailani menafsirkan ayat dengan ayat, atau ditafsirkan dengan hadist. Atau ia menukil dari kakeknya yaitu Ali bin Abi Thalib,” katanya.
Syekh Abdul Qadir al-Jailani jarang menukil dari mufasir lain seperti Ibnu Abbas. Karena ia sendiri adalah mufasir dan ilmu dari keilmuan. Yang memperkuat argumentasi Syeikh Muhammad Fadhil bahwa Tafsir Al-Jailani adalah tafsir terbaik di dunia adalah di tafsir ini ada 144 kalimat bismillahirrahmanirrahim.
“Setiap menulis bismillahirrahmanirrahim Syekh Abdul Qadir memberikan pemaknaan yang berbeda antara satu dan yang lainnya.
Dijelaskan setiap bismillahirrahmanirrahim pada awal surat memiliki arti sendiri sesuai dengan surat tersebut. Misalnya surat Al-Fatihah, maka arti dari bismillahirrahmanirrahim sesuai dengan isi surat Al-Fatihah