WARU, NU Delta | Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Waru, Ummi Nahdliyah, menyatakan dukungan penuh terhadap sinergi antar badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) perempuan. Hal ini disampaikan saat menghadiri pelantikan PAC Muslimat NU Waru di Masjid Roudlotul Abidin, Wedoro, Waru, pada Ahad (18/05/2025).
Kehadirannya dalam acara yang dirangkaikan dengan kegiatan Tahlil Kubro tersebut menunjukkan soliditas antarorganisasi perempuan di bawah naungan NU.
Dalam kesempatan itu, Ummi Nahdliyah memberi selamat kepada Ketua PAC Muslimat NU Waru, Ibu Hj. Luluk Faizah. Ia berharap Fatayat NU Waru dan Muslimat NU Waru bisa berkolaborasi. Kolaborasi ini sebagai sesama Banom perempuan di tubuh NU.
“Saya atas nama PAC Fatayat NU Waru berharap untuk bisa berkolaborasi bersama PAC Muslimat NU sebagai sesama Banom perempuan,” ujarnya sigkat melalui pesan kepada NU Delta, Senin (19/05/2025) pagi.
Ummi Nahdliyah, yang juga menjabat sebagai kepala sekolah SMA Wachid Hasyim II Taman, menyoroti potensi kerja sama yang luas antara Fatayat NU dan Muslimat NU, terutama dalam sektor kesehatan. Ia mengingatkan peran historis Muslimat NU sebagai pendiri Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, sebuah institusi kesehatan yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat.
Ummi juga menyinggung klinik kesehatan Muslimat NU Waru di Tambak Sawah yang sedang dalam proses penyelesaian. Ia menilai klinik ini akan sangat strategis. Strategis bagi Fatayat NU dan juga Muslimat NU. Mereka bisa bersama berkontribusi nyata pada umat di bidang kesehatan.
“Kesehatan itu penting dan sangat dibutuhkan masyarakat. Tentu, jika klinik ini selesai, banyak manfaat bisa diberikan PAC Muslimat NU Waru,” katanya.
Di akhir pernyataan, perempuan yang juga mengajar tahfidz ini berpesan pada kader Fatayat NU. Kader yang sudah waktunya masuk Muslimat agar segera bergabung. Ia menekankan pentingnya kaderisasi di NU.
“Saya berpesan kepada kader Fatayat NU yang sudah waktunya masuk ke Muslimat untuk segera bergabung, jangan sampai ‘pensiun’ di Fatayat”, pungkasnya.