WONOAYU – Kabar duka dan memilukan menyelimuti keluarga besar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Salah satu kadernya yang bernama M Daudy Ardiansyah meninggal dunia diduga akibat dikeroyok oleh gerombolan gangster, Senin (22/05/2023) dini hari.
Seperti dilansir Radar Sidoarjo (22/05/2023), nasib nahas menimpa Muhammad Daudi Ardiansyah warga Desa Wonoayu RT 003 RW 004, Kecamatan Wonoayu. Pemuda berusia 18 tahun itu tewas usai diduga dikeroyok oleh gerombolan gangster yang membawa senjata tajam (sajam).
Insiden tersebut terjadi di Desa Sepande, Kecamatan Candi, Senin (22/05/2023) dini hari. Tepatnya di lahan kosong sebelah selatan overpass Sepande. Tak hanya dikeroyok, korban juga mengalami luka bacok, serta sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Andik warga sekitar mengatakan, pada Senin dini hari dikabarkan banyak pemuda dengan berboncengan menggunakan sepeda motor di kawasan ruko. Tempat tersebut dekat sebuah minimarket yang ada di selatan overpass Sepande.
“Kalau warga sini kejadian pastinya memang kurang tahu. Yang jelas sekitar pukul 12 malam ke atas ada anak-anak muda kayak gangster yang bergerombol di situ (menunjuk arah ruko, red),” ujar Andik.