TANGGULANGIN, NU DELTA – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo mengatakan Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-14 Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo adalah momentum untuk memupuk kebersamaan. Kiai Zainal mengajak untuk menjadikan Konfercab sebagai ruang untuk berbahagia. Tidak boleh ada di Konfercab ini ada kader yang pirikan (kesal). Jangan sampai kalah di Konfercab pulang lantas purik atau kesal. Kiai Zainal menegaskan hal-hal tersebut sudah tidak boleh ada di Fatayat NU Sidoarjo.
“Menjadi pengurus NU tidak bisa lepas dari seleksi alam. Kalau sudah dilantik ada yang semangat, ada yang malas, ada yang suka bicara saja. Itu semua akan diseleksi oleh alam,” katanya di Konfercab yang di gelar di Pondok Pesantren Mambaul Hikam Tanggulangin, Ahad (19/11/2023) tersebut.
Lebih lanjut Kiai Zainal mengatakan seleksi alam tersebut akan membuktikan apakah menjadi pengurus benar-benar ingin berkhidmat atau hanya ingin keren saja. Diharpkan Konfercab ini berjalan dengan dingin dan semua berbahagia.
“Bagimanapun Konfercab itu ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang tidak boleh jumawah dan yang kalah tidak boleh kecewa. Kerena semua seleksi alam dan sudah dicatat,” tandasnya.