SEDATI, nusidoarjo.or.id | Ketua PCNU Sidoarjo Tegaskan Program Tata Kelola Ranting adalah Ladang Perjuangan. KH Zainal Abidin menegaskan program PCNU Sidoarjo yang akan dilaksanakan adalah program tata kelola ranting. Mulai dari manajemen, aset, administrasi dan lain sebagainya.
Dijelaskan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga punya program digdaya. Yang mana PBNU akan mendata seluruh dokumen NU mulai dari ranting sampai ke PBNU. Namun program PBNU ini masih belum dilauncing.
“PCNU Sidoarjo insyallah mengawali. Seblum program PBNU dilauncing kita membuat program tata kelola ranting,” katanya Lailatul Ijtima’ PCNU Sidoarjo di Masjid Darussalam Pepe Tambak, Sedati, Rabu (24/07/2024).
Kiai Zainal menegaskan, program tata kelola ranting bukanlah pekerjaan, namun ladang perjuangan. Yang menjadi ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Ranting (PR) NU jangan sampai dikerjakan sendiri.
“Kalau umurnya pengurus MWCNU dan PRNU sudah tua akan binggung saat melakukan pendataan melalui computer,” jelasnya.
Maka Kiai Zainal menyarankan agar MWCNU maupun PRNU menggandeng Ikatan Pelajaran Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU).
“Ini tugas pengurus NU yang punya keinginan besar ingin mengetahui data dan aset yang dimiliki NU,” ucapnya.
Ketua PCNU Sidoarjo Tegaskan Program Tata Kelola Ranting adalah Ladang Perjuangan
Menyikapi banyaknya pembullyan ke NU, Kiai Zainal mengatakan dalam sejarahnya hal semacam itu sudah biasa. Namun rata-rata orang yang membully dikemudian hari akan bergabung dengan NU.