SIDOARJO, nusidoarjo.or.id – Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Abdul Wachid Harun mengingatkan kita akan pentingnya memuliakan tamu sebagai tanda dari keimanan kita kepada Allah. Menurutnya, kadar keimanan seseorang sangat tergantung pada bagaimana cara memuliakan tamu yang datang ke rumahnya.
“Memuliakan tamu bukan hanya soal memberi makanan atau tempat duduk yang layak, tetapi juga tentang menyambut mereka dengan ramah, dengan senyum dan penuh keikhlasan. Itulah yang menjadi salah satu tanda dari keimanan kita kepada Allah,” ujar KH Wachid Harun dalam tausiahnya di Pengajian Rutin Jelang Buka Puasa di Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari, Rabu (19/3/2025).
Kiai Wachid menjelaskan, cara memuliakan tamu adalah dengan menyajikan makanan yang terbaik. Sebab, makanan yang disajikan oleh tuan rumah yang ramah dan dermawan dapat menjadi obat bagi si tamu. Sebaliknya, makanan dari orang yang pelit atau enggan memuliakan tamu justru bisa mendatangkan penyakit.
“Berbeda dengan yang pelit, yang memberi dengan hati yang berat, makanan yang mereka sajikan bisa membawa dampak negative. Namun makanan yang diberikan oleh orang yang dermawan, yang menyambut tamu dengan penuh kebahagiaan, memiliki berkah yang luar biasa,” jelasnya.