KH Amien Abbas: Nabi Tegas terhadap Kekafiran, Namun Tetap Menebar Kasih Sayang

TARIK – Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tarik, KH Amien Abbas menjelaskan Nabi Muhammad SAW jika terkait dengan kekafiran sangat tegas. Hal itu disampaikan saat memberi sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad 1444 H dan Haul Jam’ul Jawami’ Desa Kedinding kecamatan setempat, Kamis (13/10/2022) malam di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga.

“Namun juga di lingkungan masyarakat Nabi Muhammad SAW selalu menebar kasih sayang. Sehingga Nabi tetap menyuapi orang kafir buta di pasar yang setiap hari memaki-makinya,” katanya.

Setelah Nabi wafat, sahabat Abu Bakr menggantikan kegiatan Nabi di atas. Namun  orang kafir tersebut merasakan yang menyuapi tidak selembut suapan sebelumnya. Setelah mendapat kisah dari Abu Bakr orang kafir buta itu lantas mengucap dua kalimat syahadat.

“Ini merupakan hikmah menebar kasih sayang sehingga orang kafir yang membenci dapat memeluk Islam,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kiai yang juga menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarik itu menjelaskan, NU menjaga akidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dengan sanad yang sambung ke Nabi Muhammad SAW.

“Njenengan (kalian) tidak pernah belajar di pesantren akan tetapi aktif ke masjid sini dan ikut kajian-kajian maka sambung sanadnya,” tuturnya.

Kiai Amien berharap masyarakat tidak berkecil hati selama masih bersama dengan para ulama Ahlus Sunnah An Nahdliyah.

Kemudian Kiai Amien mengatakan, yang membaca shalawat secara terang-terangan adalah warga nahdliyin. Disebutkan yang bukan NU juga membaca shalawat namun dengan suara pelan bahkan hanya di dalam hati.

“Sampai orang NU kalau membaca shalawat keluar ekspresi yang bermacam-macam. Karena memang kalau senang otomatis keluar ekspresi yang beragam,” tambahnya.

Nampak hadir pada acara ini pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Progresif Bumi Shalawat, KH Aria Muhammad atau yang akrab disapa Gus Aria. Hadir pula H Siaman, ketua Tanfidziyah MWCNU Tarik beserta jajaran. Juga puluhan jamaah yang berasal dari berbagai Desa di Kecamatan Tarik.

Baca Juga  Tim NU Peduli Semprotkan Desinfektan Cegah Penyebaran Covid 19

Pewarta: Boy Ardiansyah

Editor: Emzed Ef

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *