GEDANGAN, NU Delta | Lantunan kalamullah memenuhi Gedung Soerokromo, Semambung Gedangan Sidoarjo, pada 17 Mei 2025. Sebanyak 84 siswa MI Progressive Baitul Muqorrobin dengan bangga menyelesaikan target hafalan dan bacaan Al-Quran sesuai kategorinya. Perinciannya, 22 peserta Tartil, 50 peserta Tahfiz Juz 30, 11 peserta Tahfiz Juz 29, dan 1 peserta Tahfiz Juz 28.
Khotmul Quran dan Imtihan ini bukan sekadar seremoni pelepasan, melainkan laporan sekolah kepada wali murid tentang progres mengaji anak-anak selama satu tahun ajaran. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut dirayakan, bukan hanya sebagai akhir perjuangan, tetapi sebagai hasil nyata dari dedikasi dan murojaah bersama para ustazah di sekolah.
Uji Publik dan Momen Haru Penuh Restu
Acara diawali dengan prosesi kirab seluruh peserta sebelum memasuki panggung utama. Puncak dari perhelatan ini adalah uji publik yang dipandu oleh trainer dari UMMI Foundation. Seluruh peserta harus siap namanya dipanggil dan diberikan pertanyaan terkait materi.
Uji publik ini bertujuan untuk menunjukkan kepada semua yang hadir bukti nyata perjuangan anak-anak dalam mengaji selama satu tahun. Ustadz Nur Kholis, selaku trainer UMMI Foundation, mengawali sesi dengan memberikan pertanyaan. Kemudian, kesempatan juga diberikan kepada para tamu undangan, tak lain wali murid, untuk bertanya kepada peserta khotmul Quran.
Suasana khotmul Quran angkatan IV tahun ini diwarnai aksi tantangan yang mengharukan dari para wali murid. Mereka saling unjuk kemampuan ananda dengan menanyakan pertanyaan seputar materi tartil maupun tahfiz di hadapan tamu undangan, menunjukkan kebanggaan dan dukungan penuh.
Acara semakin khidmat ketika para khotimin dan khotimat (peserta yang telah khatam) memberikan setangkai bunga mawar kepada orang tua masing-masing. Momen ini menjadi simbol permintaan restu dan doa agar selalu diberi rida dalam mempelajari Al-Quran. Suasana isak tangis bahagia membalut haru seisi ruangan.
Harapan Berkelanjutan untuk Mencintai Al-Quran
Sebagai bukti tuntasnya target mengaji, para khotimin dan khotimat mendapatkan syahadah sesuai kategorinya. Kepala Madrasah MI Progressive Baitul Muqorrobin, Ibu Siti Lailati Juma’iyah, S.Hum., S.Pd., berharap semangat anak-anak tidak berhenti sampai di sini. “Ke depannya harus lebih tangguh mengelola mood agar terus mencintai Al-Quran,” pungkasnya, mendorong keberlanjutan proses belajar.
Sampai jumpa di Khotmul Quran dan Imtihan tahun selanjutnya, dengan harapan lebih banyak generasi penerus yang mencintai dan menghafal Al-Quran.