PRAMBON – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Prambon mengadakan Pelantikan dan Festival Al Banjari Sidoarjo Open yang dipusatkan di Masjid Al Furqon, Kedungsugo pada Ahad (20/08/2023). Kegiatan bertajuk Transformasi Abad Kedua, Menuju Digdaya Ansor yang Berkelanjutan tersebut dihadiri oleh PCNU Sidoarjo, Kiai Zainal Abidin atau yang biasa disebut Abah Zainal. Pada momen tersebut Abah Zainal memberikan nasihat atau wejangan pada segenap kader NU yang hadir terutama kader-kader GP Ansor Prambon.
“Jadi pengurus NU harus rukun, tidak boleh purikan (mudah tersinggung), tidak boleh gondokan (mudah berkecil hati), tidak boleh mangkelan (mudah marah), kalau purikan, gondokan, mangkelan, ga bahaya ta?,” ujar Abah Zainal.
Pihaknya menekankan agar para pemuda Ansor Prambon menjadi kader NU yang tahan banting serta tidak mudah berkecil hati. Apabila ada acara NU, kader NU akan tetap hadir meskipun diundang atau tidak diundang. Kalau ada kader yang tidak diundang, berkecil hati dan mau keluar dari NU berarti kader tersebut belum tuntas pengkaderannya.
“Ansor dan Banser ini kader-kader terbaik bangsa, namanya kader, diundang ga diundang teko (hadir), karena kita kepingin memperbaiki diri di NU, bukan memperbaiki NU, NU ini lahirnya ditirakati, dimujahadai, diriyadhohi, maka nanti hampir seluruh dunia nanti ada Nahdlatul Ulama,” ujarnya.