TULANGAN, nusidoarjo.or.id – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan tampak di Masjid Al Badar Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Jumat (11/4/2025) malam. Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) bersama Badan Otonom (Banom) NU Desa Kemantren menggelar acara halal bihalal yang dirangkai dalam kegiatan rutin Pengajian Lailatul Ijtima’.
Acara diisi dengan pembacaan tahlil, sholawat, serta mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh KH Anas Fauzi yang dikenal dengan penghulu viral asal Malang. Tampak masyarakat sangat antusias, mereka berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, ibu-ibu Muslimat hingga remaja IPNU-IPPNU.
Kepala Desa Kemantren, H Kuswandi menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan tradisi keagamaan yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan warga. Ia sangat mendukung kegiatan keagamaan dan sosial yang digelar oleh PRNU di wilayahnya. Dukungan tersebut tampak nyata dalam setiap kegiatan NU, mulai dari pengajian rutin, kegiatan Lailatul Ijtima’, hingga acara besar seperti peringatan hari besar Islam dan halal bihalal.
““NU bukan hanya organisasi keagamaan, tapi juga pilar penting dalam menjaga harmoni, akhlak, dan semangat gotong royong masyarakat. Pemerintah desa tentu sangat mendukung penuh setiap langkah positif yang dilakukan NU dan Banom-nya,” ungkapnya.
Sementara itu, Rais Syuriah NU Kemantren, Abdus Salam menyampaikan apresiasi atas kekompakan seluruh elemen NU dalam menyukseskan acara tersebut. Ia menjelaskan, acara ini menjadi momentum silaturahmi sekaligus penguatan ukhuwah antar warga Nahdliyyin dan masyarakat Desa Kemantren secara umum dalam momen Idul Fitri 1446 H.
“Ini bukti bahwa NU dan Banom di Kemantren solid. Momen halal bihalal ini bukan hanya tradisi, tapi juga cara kita merawat persaudaraan dan semangat ke-NU-an,” ujarnya.
Ia menyebutkan, Halal bihalal kali ini juga menjadi ajang konsolidasi dan pembinaan antar Banom NU seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, LAZISNU, Takmir Masjid/Musholla, IPNU dan IPPNU. Guna mengenalkan pengurus dan menyatukan berkomitmen untuk terus bersinergi dalam kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan di desa.
Pihaknya menekankan, pengurus NU terus berkomitmen menjaga kekondusifan masyarakat dan hadir di tengah umat.
Melalui berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, NU senantiasa bergerak untuk melayani, mengayomi, dan mempererat ukhuwah.