SIDOARJO, nusidoarjo.or.id – Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) ikut serta dalam Konferensi Internasional ISIEP (Internasional Seminar On Islamic Education And Peace) 2023.
Konferensi tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keislaman Universitas Raden Rahmat (UNIRA) Malang.
Dalam konferensi tersebut, Unusida diwakili oleh 5 mahasiswa yaitu, D N Awwala Qurrota A’yun, Hana Ribthi Dimas’udah, Aisyah Rahma Ummi Kulsum, Viya Himmatul Karimah, Adinda Sayyidah Rofiqotul Jannah, serta dosen pembimbing, Nur Nafisatul Fithriyah, M.Pd.
Hana Ribthi Dimas’udah, Ketua tim mengungkapkan, dalam Konferensi Internasional tersebut, mereka menyajikan karya ilmiah dengan tema ‘Islamic Boarding School Education (Indigenous and Decolonization)’.
Karya ilmiah tersebut mengulas sejarah pesantren di masa kolonial Belanda, juga asal mula adanya kitab kuning di pesantren.
Menurut Ribthi, pendidikan di pondok pesantren perlu diangkat secara khusus dalam konferensi internasional. Sebab yang dibahas saat ini kebanyakan mengenai pendidikan islam secara umum.
“Kami berinisiatif untuk mengangkat judul tentang ciri khas budaya di pondok pesantren. Pendidikan di pondok pesantren sangat menarik dan perlu dibahas di konferensi internasional. Sebab jarang sekali membahas tentang pesantren secara utuh,” terangnya kepada NU Delta, Rabu (13/12/2023).