TAMAN, NU Delta | Konferensi ke-1 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kecamatan Taman resmi digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Graha Anugerah Gusti I, Gedung YPM Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini mencetak sejarah baru sebagai konferensi perdana PAC Pergunu yang diselenggarakan secara mandiri (mandor) di tingkat nasional, menandai langkah maju organisasi profesi guru Nahdlatul Ulama.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Taman, Ustadz Achmad Syafi’i, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan konferensi tersebut. Ia menilai PAC Pergunu Taman telah menunjukkan komitmen kuat dalam membangun organisasi guru berbasis Nahdlatul Ulama yang progresif, profesional, dan berbasis data.
“Ini adalah satu-satunya PAC Pergunu di Indonesia yang berhasil menyelenggarakan konferensi secara mandiri. Bahkan, PAC Pergunu Taman juga tercatat sebagai yang terbaik secara nasional dalam pengelolaan data melalui Sistem Informasi Manajemen Pergunu (SIMAS), dengan jumlah guru yang terdata mencapai 570 orang di wilayah Kecamatan Taman,” ungkap Syafi’i.
Lebih lanjut, ia berharap konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat silaturahmi, meningkatkan koordinasi, serta mendorong kolaborasi strategis antara Pergunu dan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. Menurutnya, sinergi antara dua pilar pendidikan NU ini sangat penting untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan bagi warga Nahdliyin.
“Pergunu harus mampu menjadi wadah organisasi profesi yang efektif dalam berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik (best practices), sekaligus menjadi ruang advokasi terhadap kebijakan pendidikan dan kesejahteraan guru,” tegasnya.
Konferensi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari lingkungan NU dan masyarakat. Hadir sebagai Dewan Pakar KH. Fuad Anwar, serta Penasehat KH. Moh. Ali Imron, S.Ag., M.Pd.I. Dari jajaran pengurus cabang, turut hadir Ketua PC Pergunu Sidoarjo Drs. H. Moh. Anwar, M.Pd., serta Sekretaris Hj. Indah, S.Pd.
Suasana konferensi semakin khidmat dengan kehadiran badan otonom NU seperti Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat, IPNU-IPPNU, serta Pagar Nusa. Para kepala sekolah dan guru dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan Ma’arif NU Kecamatan Taman, termasuk dari IGTKM dan IGRA, juga hadir dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian agenda konferensi.
Dukungan dari unsur Forkopimka Kecamatan Taman tampak nyata, ditandai dengan kehadiran perwakilan dari Polsek dan Koramil Taman, serta Wakil Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA).
Dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, Konferensi ke-1 PAC Pergunu Taman tak hanya mencatatkan sejarah sebagai pionir tingkat nasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk memperkuat peran strategis guru NU dalam membangun generasi berilmu dan berakhlak mulia.
Ketua PAC Pergunu Taman, Drs. H. Sugeng Pamuji, dalam keterangannya menyampaikan bahwa konferensi ini mengusung tema *”Mengoptimalkan Peran Organisasi Profesi PERGUNU dalam Meningkatkan Profesionalisme dan Martabat Guru NU dalam Peradaban Dunia.”*