SIDOARJO. nusidoarjo.or.id – Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo Moch Abror menguraikan waktu yang mustajabah di Bulan Ramadhan. Hal terebut ia sampaikan saat Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Ramadhan yang tayang di Channel Youtube PC Pergunu Sidoarjo, Selasa (04/03/2025).
“Yang pertama adalah di waktu sahur. Karena di dalam sahur itu ada keberkahan, begitupun jika berdoa pada waktu sahur akan dikabulkan oleh Allah,” katanya.
Kedua pada waktu berpuasa, mulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari. Ud’uunii astajib lakum, berdoalah maka Allah SWT akan mengabulkan. Saat berpuasa seorang muslim dalam keadaan lapar. Pada keadaan lapar inilah doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
“Oleh karena itu kami menganjurkan untuk berdoa pada saat puasa. Bahkan baru sebatas keinginan dalam hati saja, belum sampai dilantunkan dalam doa, Allah SWT akan mengabulkan,” ujarnya.
Waktu yang mustajabah untuk berdoa yang ketiga adalah saat berbuka puasa. Para ulama berbeda pendapat terkait kepan waktu doa berbuka puasa. Ada yang berpendapat ketika masuk waktu buka lantas berdoa, ada pula yang berpendapat setelah membatalkan puasa baru berdoa.
“Puasa ini memiliki arti yang luar biasa. Dalam salah satu keterangan permintaan orang yang sudah meninggal adalah ingin merasakan kenikmatan satu hari saja pada bulan Ramadhan,” tandasnya.
