SIDOARJO, nusidoarjo.or.id | Latihan Instruktur 1 Ansor, Kiai Misbah: Dari Ansor untuk Dunia. Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur mengadakan Latihan Instruktur 1 di PC Ansor Sidoarjo . Kegiatan tersebut dipusatkan di PP Al-Amanah , Junwangi, Krian pada Jumat (12/07/2024) sampai Ahad (14/07/2024).
Pada kesempatan tersebut, pengasuh PP Al-Amanah, KH Nurcholis Misbah menyampaikan Pentingnya Kepemimpinan. Menurutnya kader NU tidak hanya bermanfaat bagi NU tetapi juga bagi dunia.
“Kita kekurangan sosok seorang pemimpin, Latihan Instruktur Ansor ini tidak hanya diharapkan pada pemuda Ansor dan NU tetapi juga di dunia,” ujar Kiai sekaligus Syuriyah PCNU Sidoarjo tersebut.
KH Nurcholis Misbah yang berpesan Ansor hendaknya bisa membaca masalah-masalah teraktual di dunia. Seluruh kader Ansor perlu memahami perkembangan dunia saat ini. Hal tersebut, karena Islam dan NU hanya ada di Indonesia saja, tetapi sudah mencakup separuh dunia.
“Masalah-masalah dunia mesti bisa dibaca dan diantisipasi, karena Islam yang hadir berkembang jadi separuh dunia,” ujarnya.
Latihan Instruktur 1 Ansor, Kiai Misbah : Dari Ansor untuk Dunia
Menurutnya, kekuatan Ansor dan NU bisa muncul ketika memiliki keyakinan yang kuat pada akidah. Bagaimana Ansor melatih, rujukannya mesti kepada Rasulullah SAW.
KH Nurcholis Misbah mencontohkan para sahabat Ansor di masa Rasul yang awalnya 6 orang menjadi terus bertambah hingga 73 orang dan 2 wanita. Hingga pada akhirnya, syiar Islam bisa mendunia seperti saat ini.
“Yang pertama akidah atau keyakinan, Ansor ini didokterin akidah keyakinan, kekuatan jiwa. Sebagai embrio yang menerima kehadiran nabi, seringkali kita bicara banyak masalah fikh, sosial tapi akidah malah luput,” ujarnya.
Banyak tokoh-tokoh NU yang ketika diberi jabatan, malah jatuh. Itu karena akidahnya tidak kuat. Apalagi jika sudah berada dalam struktur politik organisasi. Maka, para kader dan pengkader Ansor perlu memperteguh keyakinan dan terus memperbaiki diri.
Senada dengan hal tersebut. Ketua PC GP ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin dalam sambutannya terinspirasi dari kata-kata KH Nurcholis Misbah. “Jangan menganggap hatimu bersih ketika halaman rumahmu kotor. Sirami halaman rumahmu dengan tanaman. Maka tanamanmu akan menodaimu”
“Kader Nahdlatul ulama minimal membersihkan diri kita. Tidak hanya menyampaikan. Tapi bagaimana memiliki cara sendiri menggungah kader-kader baru,” ujar Ketua Ansor Sidoarjo tersebut.