LAZISNU Banjarkemantren Buduran Luncurkan Kartu Sehat

banner 970x250

BUDURAN-Pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo meluncurkan kartu sehat tahap pertama. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan sholawat nabi dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Balai Desa Banjarkemantren, Sabtu (08/10/2022) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Banjarkemantren, Erni Filiawati sangat mengapresiasi program LAZISNU yang sangat peduli terhadap kebutuhan masyarakat, baik di bidang keagamaan, ekonomi hingga kesehatan.

Erni menyampaikan, pihaknya sangat mendukung dan siap berkolaborasi terhadap setiap program yang diusung LAZISNU guna menunjang kesejahteraan masyarakat. Ia berharap LAZISNU akan menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dalam pengelolaan Zakat, Infaq dan Shodaqoh di tengah masyarakat.

masih lounching dan harapan untuk lazisnu dapat berkolaborasi tentang berbagai program kemasyarakatan seperti kotak amal, dan keagamaan

“Semoga kolaborasi antara perangkat desa dengan pengurus NU ke depan dapat menjadi satu kesatuan yang baik dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PRNU Banjarkemantren, Mahfudzil Asror mengatakan, program ini ditujukan untuk membantu masyarakat di desa setempat untuk bisa mendapatkan fasilitas kesehatan dengan baik sehingga dapat berobat dengan nyaman.

“Saya merasa sangat senang karena dapat berkolaborasi dengan pihak pemerintah desa. Tentu hal ini akan menjadi semangat dalam berkhidmah mengembangkan Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Semoga program dapat semakin terstruktur dengan baik,” ujar Kepala Bidang Kemahasiswaan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) tersebut.

Ketua Lazisnu PRNU Banjarkemantren, Sumarih Ahmadi menceritakan awal mula program kartu sehat ini sempat tersendat akibat manajemen kepengurusan yang belum tertata dengan baik. Berawal dari keprihatinan terhadap masyarakat di desa setempat yang masih kesulitan mendapat pelayanan kesehatan.

Baca Juga  Dikritik Fatayat NU Sidoarjo, Larangan Jilbab Kini Dihapus Presiden Jokowi

“Dengan giat melaksanakan MoU dengan tim medis dan beberapa penyedia fasilitas dalam memperbanyak relawan untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan di Desa Banjarkemantren. Alhamdulillah sedikit demi sedikit program kartu sehat ini dapat diluncurkan untuk membantu saudara yang membutuhkan uluran tangan kita,” paparnya.

Sumarih menyebutkan, sementara penerima bantuan berupa kartu sehat ini sebanyak 70 warga yang terdiri dari kaum dhuafa dan lansia. Nantinya kartu sehat tersebut dapat digunakan ketika berobat di fasilitas yang sudah bekerja sama dengan LAZISNU.

Ia menegaskan akan melakukan pengawalan atas fungsi kartu sehat ini agar dapat digunakan dengan semestinya. Pihaknya sangat menyambut baik dengan adanya kerja sama dengan penyedia fasilitas kesehatan di desa setempat.

“Ini merupakan angin segar karena dapat menggandeng pihak pemerintah desa yang membuka dengan 10 jari terhadap setiap program yang diusung LAZISNU,” katanya.

Disamping program kartu sehat ini, LAZISNU setempat juga rutin menggelar kegiatan kepedulian di sektor ekonomi, seperti membagikan bantuan untuk kaum dhuafa dan anak yatim.

“Semoga program LAZISNU dapat bermanfaat bagi masyarakat penerima dan dapat menunjang kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan untuk digunakan pada fasilitas kesehatan di desa setempat,” pungkasnya.

Pewarta: Maschan Yusuf

Editor: Mustain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *