LAZISNU Kloposepuluh Sukodono Gandeng BAZNAS Gelar Khitanan Massal

banner 970x250

SUKODONO-Unit Pengelola Zakat, Infak, Sedekah (UPZIS) Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo menggelar khitanan massal yang diikuti oleh sebanyak 18 peserta, Sabtu (24/12/2022).

Ketua UPZIS LAZISNU Desa Kloposepuluh Muhammad Fawaid mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan berkat kerja sama antara UPZIS LAZISNU Desa Kloposepuluh dengan BAZNAS setempat.

Khitan massal dipusatkan di Klinik BAZNAS Kloposepuluh beberapa waktu lalu secara bertahap. Dilanjutkan dengan penyerahan santunan bagi 18 peserta di Masjid Baitul Maghfirah sebagai puncak acara, Sabtu malam.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Kloposepuluh yang sudah berkenan menyisihkan sebagian hartanya melalui LAZISNU,” kata Fawaid.

Lebih lanjut ia menegaskan, pemanfaatan dana yang dikelola oleh UPZIS LAZISNU Desa Kloposepuluh tidak hanya disalurkan untuk bidang pendidikan dan ekonomi saja, tapi juga ditasarufkan untuk program kesehatan.

“Saya berkeinginan agar seluruh warga Desa Kloposepuluh dengan rela hati menjadi donatur LAZISNU dan menyisihkan sebagian hartanya lewat kaleng “Koin NU” yang telah berjalan sekitar 5 bulan ini. Dari sekitar 400 kaleng, perolehannya rata-rata 6 sampai 7 juta per-bulan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kloposepuluh, H Budi Riyanto mengapresiasi khitanan massal tersebut. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan warga.

“Warga telah banyak yang menyalurkan sebagian hartanya melalui LAZISNU Desa Kloposepuluh. Semoga kita semua kelak dikumpulkan di surga-Nya bersama-sama,” ungkap Cak Budi, sapaan akrabnya.

Di sisi lain, H Sullamul Hadi Nurmawan, selaku tokoh masyarakat Desa Kloposepuluh, mengaku bangga dengan perkembangan positif NU di desanya saat ini.

“Teruslah bekerja sama dan bergerak, dengan tetap berpegang pada ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nahdliyah,” tutur Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo tersebut.

Baca Juga  Santri Mahika Suguhkan Drama Kolosal di Alun-Alun Kota dalam Upacara HSN 2022

Diketahui, para peserta khitanan massal masing-masing mendapatkan santunan berupa sarung, sandal, baju koko, dan kopyah. Selain itu, juga mendapatkan uang saku 250 ribu rupiah.

Pewarta: Yuli Riyanto

Editor: Emzed Ef

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *