BUDURAN, NU Delta | Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo bergerak cepat dalam memberikan respons tanggap darurat pasca terjadinya musibah runtuhnya atap mushalla Pesantren Al-Khoziny Buduran pada Senin (29/09/2025) sore.
Sekretaris LAZISNU PCNU Sidoarjo, HA Zanuar Riza, yang berada di lokasi musibah, mengatakan pihaknya segera mengerahkan sejumlah mobil ambulans yang dimiliki LAZISNU mulai dari tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC) hingga ranting.
Fokus Evakuasi dan Bantuan Logistik
Riza menambahkan, LAZISNU PCNU Sidoarjo saat ini fokus pada evakuasi santri serta memberikan bantuan logistik serta moril bagi para korban dan wali santri. “Pergerakan ini dilakukan secara spontan. Setelah kabar musibah yang terjadi di pesantren yang diasuh KH R Abdussalam Mujib, yang juga Rais PCNU Sidoarjo tersebut tersiar. Kami segera menunjuk koordinator lapangan untuk memastikan bantuan berjalan efektif,” katanya kepada tim NU Delta, Senin (29/09/2025) malam.
Lebih lanjut, Riza mengungkapkan, setelah pihaknya menerima kabar musibah ini. Tim relawan LAZISNU PCNU Sidoarjo langsung bergerak menuju ke lokasi. Selanjutnya, LAZISNU PCNU Sidoarjo mengerahkan seluruh armada ambulans yang ada untuk membantu evakuasi para santri yang terdampak musibah.
“Selain membantu proses evakuasi, LAZISNU PCNU Sidoarjo juga mendistribusikan ratusan nasi bungkus dan minuman untuk wali santri yang menunggu dengan cemas di lokasi. Menurutnya, langkah ini diambil untuk meringankan beban dan menenangkan kekhawatiran para wali santri,” ungkapnya.
Diterangkannya, LAZISNU PCNU Sidoarjo juga akan membuka posko penggalangan donasi bagi para santri yang menjadi korban. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pemulihan kondisi para santri dan keluarga pesantren secara keseluruhan.
“Semoga upaya kami ini bisa memberikan sedikit keringanan. Bagi para santri maupun dzurriyah [keluarga] Pesantren Al-Khoziny,” tutupnya.
Galang Donasi Kemanusiaan
Kepala Cabang NU Care-LAZISNU PCNU Sidoarjo, H Achmad Fahrurrozi, mengemukakan bahwa bantuan logistik dari LAZISNU PCNU Sidoarjo dan Unit Pengumpul Zakat, Infak, Sedekah (UPZIS) LAZISNU MWC NU terdekat sudah disalurkan sesuai instruksi Ketua PCNU Sidoarjo.
“Kami menyampaikan duka mendalam atas musibah ini. Semoga bantuan yang disalurkan bermanfaat untuk santri, walisantri serta para relawan yang membantu evakuasi di lokasi. LAZISNU PCNU Sidoarjo juga sedang menggalang donasi kemanusiaan bagi korban yang tertimpa musibah,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, hingga sekira pukul 21.00 WIB malam ini. Tim gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri dan relawan terus berupaya sekuat tenaga melakukan evakuasi para santri yang masih dalam pencarian di antara puing-puing reruntuhan bangunan mushala tersebut.
Tak hanya itu, petugas di lokasi juga menggunakan alat berat dan peralatan manual lainnya guna mempercepat proses evakuasi. Adapun puluhan mobil ambulans juga disiagakan di area lokasi untuk mengantarkan korban ke rumah sakit terdekat.