KREMBUNG-Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi Islam terbesar dan lengkap, sehingga cukup terbiasa dalam menyikapi problematika sosial keagamaan yang terjadi di tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Sidoarjo KH. Kholili Abdul Jalil saat menghadiri Kegiatan Lembaga Bahtsul Masa’il (LBM) di Kecamatan Krembung yang bertempat di Mushola Baitul Fatma Dusun Guyangan Desa Wonomlati Krembung pada Jum’at siang (21/07/2022).
Mantan Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Krembung tersebut sangat mengapresiasi kegiatan Bahtsul Masail yang diselenggarakan oleh LBM MWC NU Krembung, dengan memberi ruang para kader muda NU dan pakar ilmu fikih untuk mengurai persoalan-persoalan waqi’iyah (kekinian), terutama yang terjadi di wilayah kecamatan Krembung.
“Alhamdulillah, di Krembung ini sudah berjalan dua kali Bahtsul Masail, dan saya lihat antusias para Kiai dan Gus-Gus muda ini sangat luar biasa, meskipun terjadi perbedaan pendapat namun tidak ada yang saling menyalahkan satu sama lain. Karena dalam bermadzhab sendiri ada empat imam yang bisa menjadi rujukan para ulama fikih. Sehingga dalam berargumentasi pun, para Kiai dan Gus ini tidak ada yang keluar dari empat madzhab tersebut,” papar Kiai Kholili.
Kiai Kholili berharap, kegiatan tersebut mendapat respon positif para tokoh masyarakat di wilayah Krembung.
“Karena pada dasarnya LBM adalah ruh Nahdlatul Ulama mulai tingkat ranting hingga pusat, maka Bahtsul Masail NU diharap bisa kembali hidup di tengah masyarakat dan umat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Krembung H. Sudjak yang bertindak sebagai moderator Bahtsul Masail mengatakan, bahwa kunci keberhasilan dan berjalannya organisasi adalah sinergi dan kolaborasi di jajaran lembaga NU.
Lebih lanjut H. Sudjak berharap, hasil kegiatan LBM ini dapat ditindaklanjuti dan disosialisasikan kepada masyarakat oleh semua lembaga dan Banom NU. Sehingga apa yang telah dibahas dan diputuskan dapat menjadi pedoman dan jawaban bagi persoalan-persoalan yang terjadi di tengah umat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LBM NU Krembung Khoirul Anwar juga menyampaikan, pengurus LBM MWC NU Krembung siap menampung persoalan umat yang membutuhkan jawaban.
“Hingga hari ini ada 15 soal yang sudah ditampung, dan ada empat soal yang telah kami selesaikan melalui forum Bahtsul masail bulan lalu, semuanya terdokumentasi di sekretaris LBM,” jelas Gus Anwar.
Adapun permasalahan yang sudah dibahas adalah terkait pergantian imam dan khatib, sholat jenazah, infak sedekah dan jariyah.
Pewarta : Sutrisno
Editor : Emzed Ef
