Syamsuhari menargetkan standarisasi penguasaan Bahasa Inggris disejajarkan dengan standar TOEFL. Targetnya, lulus kelas 5 levelnya 450 dan untuk peserta didik di kelas puncak atau sebelum lulus harus mendapat nilai 500.
Program itu akan dijalankan oleh tiga sekolah dibawah naungan Muslimat NU mulai dari madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah dengan menerapkan system boarding school.
Di tempat yang sama ketua PCNU Sidoarjo K.H. Maskun mengapresiasi dan mendukung program tersebut. Karena model Pendidikan pesantren layak untuk diadopsi dan dimasukkan dalam pendidikan umum. Tujuannya yakni untuk membangun karakter bangsa Indonesia.
Peluncuran program yang digelar di Heritage Handayani Kahuripan Nirvana pada Rabu 15 Mei 2019 petang itu diresmikan oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin dan disaksikan oleh ketua Wilayah LP Maarif Jawa Timur H. Noorshodiq Askandar. Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sidoarjo pun juga turut hadir sebagai mitra dalam penyelenggaraan pendidikan.