SIDOARJO – Lembaga Takmir Masjid (LTM) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidoarjo menggelar acara pelatihan menejemen masjid pada Ahad (18/09/2022). Kegiatan tersebut berpusat di Musholah Al – Hikmah Sidoklumpuk.
Rais Syuriah MWCNU, KH M Nasihin pada kesempatan ini menjadi narasumber acara yang dihadiri kurang lebih 78 peserta tersebut.
“Kehadiran semua Takmir Masjid sebagai penguatan misi sangat penting. Sehingga misi tersampaikan sampai ke arus bawah,” kata Kiai Nasihin.
Kiai Nasihin lantas mengatakan rusaknya seorang manusia disebabkan seringnya menunda untuk berbuat baik. Dirinya juga menyarankan jika di suatu tempat belum ada masjidnya, segeralah untuk membangun masjid. Karena masjid adalah sebagai bentuk perwujudan kualitas keimanan suatu masyarakat.
“Masjid adalah satu-satunya tempat yang relevan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Masjid adalah miqqoh kata Nabi,” ujarnya.
Melanjutkan uraiannya, Kiai Nasihin mengatakan masjid adalah tempat yang istimewa karena sebagai tempat untuk sowan kepada Allah SWT. Oleh karena itu orang yang memakmurkan masjid adalah termasuk orang-orang yang beriman kepada Allah SWT.
“Dalam Al-Qur’an surat At-Taubah 21 diuraikan bahwa inilah kemenangan dan keberuntungan hakiki yang mereka peroleh, yakni Tuhan akan senantiasa menggembirakan mereka yang memberikan rahmat yang luas. Mengistimewakan mereka dengan keridhoan-Nya. Inilah balasan yang sesungguhnya, dan bukan hanya itu, di akhirat kelak mereka akan dimasukkan kedalam surga Nya,” tandasnya.
Hadir pada acara ini ketua MWCNU Sidoarjo H. Abdul Raqib Maksum, Kiai Isro’i selaku Khatib Syuriah, Takmir masjid, jajaran LTM dan Takmir Mushalla. Sebelum acara pelatihan menejemen dimulai diawali dengan istighatsah dan shalat dhuha. Diketahui pelatihan menejemen masjid ini merupakan pelatihan kedua yang dilaksanakan oleh LTM MWCNU Sidoarjo.
Pewarta: Boy Ardiansyah
Editor: Emzed Ef