Kesempatan mahasiswa untuk berkhidmah di Masjid yang akan menjadi pusat Pergerakan PCNU Sidoarjo ini diharapkan dapat bermanfaat ketika di masyarakat ketika lulus nantinya, juga untuk mengharumkan nama UNUSIDA dari kompetensi dan keaswajaannya.
“Alhamdulillah selesi kali ini juga mengundang minat bagi aktivis muda NU, baik dari IPNU, IPPNU dan PMII untuk ikut berkontribusi dan terlibat dalam kegiatan untuk khidmat di Masjid sebagai sarana pembelajaran bentuk penerapan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah,” terang Pengasuh Pondok Pesantren Al Kholil, Jetis, Sidoarjo tersebut.
Wakil Katib PCNU Sidoarjo tersebut mengungkapkan bahwa seleksi ini adalah bagian dari program yang lebih besar untuk membangun karakter mahasiswa yang memiliki kedalaman spiritual. “Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang kami tekankan di Unusida, agar mereka tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki kedekatan dengan nilai-nilai agama,” katanya.
Proses seleksi dilakukan secara terbuka dengan melibatkan seluruh mahasiswa aktif yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya. Para peserta yang lolos seleksi akan diberikan kesempatan untuk menjadi petugas adzan dan bilal sholat Jum’at secara bergantian.
Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan mahasiswa Unusida, serta memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualitas kampus secara keseluruhan.