“Semoga melalui seleksi ini dapat memunculkan petugas adzan dan bilal jum’at yang berkompeten untuk menciptakan suasana yang lebih sakral dan nyaman bagi seluruh civitas akademika UNUSIDA yang melaksanakan ibadah Jum’at,” harapnya.
Salah satu peserta seleksi, Muhammad Mahfud Dhani mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), menyampaikan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menurutnya, mengikuti seleksi ini bukan hanya soal menunjukkan kemampuan dalam melantunkan adzan atau bilal jum’at, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai agama yang sangat dijunjung tinggi oleh kampus.
Kader PK IPNU Unusida tersebut, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dari sekian banyak mahasiswa Unusida yang antusias mengikuti seleksi ini. Baginya, menjadi petugas adzan dan bilal adalah bentuk pengabdian kepada Allah SWT, serta kontribusi nyata dalam menciptakan atmosfer religius di kampus.
“Saya merasa senang bisa ikut dalam seleksi ini, karena tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam ilmu agama dan membagikan kebaikan kepada teman-teman kampus,” ujarnya. (MY)