Masjid Sebagai Pusat Ekonomi Keumatan

Avatar photo
Masjid Sebagai Pusat Ekonomi Keumatan
banner 970x250

SIDOARJO,  nusidoarjo.or.id | Masjid Sebagai Pusat Ekonomi Keumatan. Salah satu program PCNU Sidoarjo adalah “Masjid Membangun Masjid”.

Masjid menjadi pusat pergerakan Nahdlatul Ulama. Hal ini sejalan dengan fungsi masjid yang tidak hanya  sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat peradaban.

Masjid memiliki peran strategis dalam berbagai aspek kehidupan umat Islam. Salah satu peran penting masjid adalah sebagai pusat aktivitas ekonomi islam.

Sejarah mencatat, pada masa Nabi Muhammad SAW dan para Khulafaur Rasyidin, masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat beribadah. Namun, juga sebagai pusat pembelajaran Islam, pelaksanaan pernikahan, pembangunan kebudayaan, dan pengelolaan kas negara. Fungsi-fungsi masjid tersebut dapat diadaptasi untuk memberdayakan umat secara ekonomi.

Dalam upaya menjadikan masjid sebagai pusat ekonomi keumatan, diperlukan prosedur sistematis, yaitu: (1) menciptakan situasi yang memungkinkan masyarakat mengembangkan potensi ekonominya; (2) memperkuat sumber daya dan potensi dengan menyediakan sarana, prasarana, pendidikan, dan pelatihan kewirausahaan; dan (3) meningkatkan pemberdayaan ekonomi terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.

Peran UPZIS NU Care – LAZISNU dan BMTNU Sidoarjo di tingkat masjid dapat membantu menghimpun dan mengelola dana sosial keagamaan, seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf, secara transparan dan tepat sasaran. Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk program-program ekonomi produktif, seperti pemberian modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan pendampingan bisnis.

Baca Juga  Pertahankan Juara Umum NU Award, PCNU Sidoarjo Bentuk TIM Tata kelola Administrasi dan Manajemen hingga Ranting

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *