WARU, NU DELTA – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo menggelar kegiatan Majelis Taklim Pelajar Nahdliyyin (Mata Pena) Premier, Ahad (15/10/2023) di Markas Besar Oelama (MBO), Jl Satria, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Ketua PC IPNU Sidoarjo, Avif Fawaid mengatakan Mata Pena ini merupakan upaya sederhana bagi IPNU IPPNU untuk turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, karena ketika menjadi Pelajar NU akan selalu dekat dengan pendidikan.
Ia menyampaikan tema besar yang diangkat adalah tentang rekam jejak yang terlupakan, sebab peristiwa hari santri yang belum tercatat sepenuhnya sebagai peristiwa sejarah dalam skala nasional. Oleh karena itu, kegiatan ini diperuntukkan agar mengetahui tentang jejak rekam berdirinya dan diadakannya momentum hari santri setiap tanggal 22 Oktober.
“Karena manusia hidup dari cerita-cerita dan melanjutkan hidup untuk bertukar cerita, jadi kita hari ini hidup dari sebuah cerita yang sudah berlalu, kemudian kita akan menceritakan cerita hari ini untuk generasi berikutnya,” katanya.
“Sejarah tidak akan mengucapkan selamat tinggal, akan tetapi sejarah akan mengucapkan sampai jumpa, yang saat ini jarang untuk mengulik hal tersebut,” imbuhnya.
