Membangun Jiwa dan Raga Santri Melalui Gaya Hidup Sehat

Avatar photo
Gaya Hidup Sehat

SIDOARJO, NU Delta | Dalam upaya menguatkan pendidikan karakter dan mendukung implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bangunlah Jiwa Raganya”, SMP Islam Tanwirul Afkar menyelenggarakan kegiatan edukatif berfokus pada dimensi profil pelajar kesehatan. Salah satu poin utamanya adalah pengenalan pola hidup sehat pada remaja, khususnya melalui makanan sehat dan bergizi.

Kegiatan bertema “Memulai Hidup Sehat dengan Makanan Sehat dan Bergizi” ini digelar pada Senin, 26 Mei 2025, pukul 07.30–11.30 WIB di aula Pondok Pesantren Tanwirul Afkar. Acara ini dipandu oleh dua narasumber sekaligus fasilitator, yakni Bu Niken Dwi P., S.Sos., dan Bu Fita Dwi Anjelina, S.Pd.

Pentingnya Literasi Gizi untuk Remaja

Dalam paparannya, Bu Niken menyampaikan bahwa masa remaja adalah periode pertumbuhan krusial yang sangat menentukan kualitas kesehatan di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting bagi remaja untuk memahami kebutuhan gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, hingga kebutuhan cairan.

“Remaja saat ini cenderung terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji, makanan pedas, minuman tinggi gula, dan camilan instan yang rendah gizi. Padahal, kebiasaan ini dapat berdampak serius pada kesehatan seperti obesitas, anemia, hingga diabetes,” jelas Bu Niken, menekankan pentingnya kesadaran.

Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran memilih makanan yang tepat. Bukan hanya sekadar enak di lidah, tetapi juga harus memberi manfaat bagi tubuh. “Makanan sehat tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperbaiki suasana hati dan meningkatkan konsentrasi belajar,” imbuhnya.

Praktik Mengolah Granola Bar bersama Santri

Sesi berikutnya, para santri diajak untuk mengenal dan mengolah salah satu jenis camilan sehat, yaitu granola bar. Dipandu oleh Bu Fita, para peserta langsung praktik membuat granola bar dengan bahan-bahan alami yang kaya gizi. Bahan tersebut seperti chia seed, rice crispy, oat, raisins, pistachio, biji bunga matahari, biji labu (pumpkin seed), flaxseed, kurma, madu, dan gula singkong.

Baca Juga  Art Therapy Nirmana: Terobosan Edukatif untuk Kesehatan Mental Remaja

“Bahan-bahan ini dipilih karena tinggi serat, kaya protein dan mineral, serta rendah gula,” ujar Bu Fita menjelaskan. Ia menambahkan bahwa granola bar bisa menjadi alternatif camilan sehat yang cocok untuk para pelajar dan santri yang membutuhkan energi dalam aktivitas padat mereka.

Antusiasme para santri tampak sejak awal. Mereka bekerja dalam kelompok kecil, mengamati tekstur bahan, mencampur, dan menyusun adonan granola ke dalam loyang. Granola bar kemudian disimpan dalam lemari es agar mengeras dan mendapat tekstur yang lebih nikmat.

Cahya Filza, santri kelas VIII-D, mengaku sangat antusias. “Ini pertama kalinya saya melihat dan memegang bahan seperti chia seed dan pistachio. Ternyata membuat granola bar itu seru dan mudah,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Syawal Fakhril dari kelas VIII-B. “Rasanya enak. Manisnya pas dan tidak bikin enek,” ujarnya sambil tersenyum.

Setelah proses pembuatan selesai, granola bar hasil kreasi para santri dikemas dengan cantik dan dibagikan untuk dinikmati bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *