SIDOARJO, NU Delta – Kepemimpinan bukanlah sesuatu yang lahir begitu saja, melainkan hasil dari proses pembelajaran, pembiasaan, dan pembekalan yang terarah. Hal inilah yang menjadi perhatian LP Ma’arif NU Kabupaten Sidoarjo ketika menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Leadership bagi generasi muda. Khususnya calon pemimpin organisasi siswa seperti OSIS. Program ini menjadi wadah penting untuk melatih keterampilan kepemimpinan, membangun mental tangguh, serta menanamkan nilai-nilai tanggung jawab sosial sejak dini.
MTs Nurul Hidayah Krian Sidoarjo menjadi salah satu sekolah yang menunjukkan komitmen kuat dengan mengirimkan delegasi siswanya. Kehadiran delegasi ini bahkan didampingi langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Hasan Abdullah, M.Pd.I.
Komitmen Madrasah Mencetak Kader Pemimpin
Kehadiran Kepala Madrasah bukan hanya bentuk dukungan moral, tetapi menunjukkan keseriusan sekolah dalam menyiapkan generasi pemimpin yang berkarakter, berilmu, dan siap mengabdi.
Pembekalan leadership ini dirancang tidak hanya sebatas teori, melainkan juga praktik nyata yang melibatkan dinamika kelompok, simulasi organisasi, dan studi kasus. Para peserta diajak memahami bahwa menjadi pemimpin OSIS bukan sekadar jabatan, melainkan amanah untuk menginspirasi, melayani, dan menggerakkan teman-temannya. Dalam prosesnya, nilai-nilai Pancasila, prinsip demokrasi, serta semangat kebersamaan dijadikan pijakan utama.
“Dari sekolah inilah kita mulai menanamkan nilai-nilai kebangsaan,” tutur Bapak Hasan Abdullah, M.Pd.I. Ia juga berpesan agar para siswa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Karena bekal kepemimpinan akan sangat menentukan ketika mereka diberi amanah dalam organisasi OSIS.
OSIS sebagai Laboratorium Demokrasi
Kegiatan ini sangat sejalan dengan pandangan Ki Hajar Dewantara yang menekankan bahwa pendidikan harus menuntun segala kekuatan kodrat anak. Melalui pembekalan ini, siswa mengalami pengalaman bermakna yang kelak akan mereka praktikkan saat menjadi pengurus OSIS.
Dari sudut pandang program sekolah, OSIS dipandang sebagai laboratorium demokrasi. Melalui wadah ini, siswa belajar mengelola organisasi, merancang program, memimpin rapat. Hingga menyelesaikan konflik secara bijaksana.
Pembekalan leadership yang dilaksanakan oleh LP Ma’arif NU Kabupaten Sidoarjo ini menjadi momentum strategis dalam mencetak pemimpin sejati dari kalangan generasi muda. Kehadiran MTs Nurul Hidayah Krian Sidoarjo sebagai peserta delegasi menegaskan komitmen sekolah dalam menyiapkan kader pemimpin yang tidak hanya cerdas akademis. Tetapi juga berkarakter kuat, berjiwa sosial, dan siap berkontirbusi. Dengan pembekalan yang matang, para siswa diharapkan mampu menjadi pemimpin OSIS yang sukses dan kelak tumbuh menjadi pemimpin bangsa yang berintegritas.