Mengenang Ahmad Nadim Amir, Ketua Legendaris Takmir Masjid di Sidoarjo

SIDOARJO, nusidoarjo.or.id – Kabar duka menyelimuti masyarakat nahdliyyin di Kabupaten Sidoarjo, yang kehilangan salah satu tokoh pentingnya, H Ahmad Nadim Amir, yang dikenal sebagai Ketua Umum Takmir Masjid Agung tutup usia, Selasa (8/4/2025) kemarin. Beliau wafat pada usia yang cukup matang, meninggalkan jejak pengabdian yang tak ternilai bagi masyarakat sekitar, terutama dalam bidang keagamaan dan sosial.

Ahmad Nadim Amir yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo tersebut, lahir di Kampung Batik, Jetis, Sidoarjo, merupakan sosok yang sangat dekat dengan masjid dan kegiatan keagamaan. Kiprahnya dalam dunia masjid dimulai sejak menjabat sebagai Ketua Takmir Masjid Agung Sidoarjo pada periode 1997-2007 hingga terpilih kembali pada periode 2017-2027. Ia dikenal atas keistiqomahannya dalam menjalankan amanah sebagai pengurus masjid dan komitmennya untuk memajukan kegiatan keagamaan di kota delta. Bahkan, meskipun terjun dalam berbagai kegiatan sosial dan pemerintahan, Nadim tetap setia meluangkan waktu untuk mengurus masjid, menjadi teladan bagi banyak orang.

Pada masanya, ia pernah menjabat di beberapa posisi penting, antara lain sebagai anggota Bappeda Sidoarjo, Kepala Dinas Perizinan atau yang sekarang dikenal dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta pernah dua kali mencalonkan diri sebagai calon Bupati Sidoarjo. Kendati demikian, ia tetap menjaga keterkaitan dengan masjid dan kegiatan sosial kemasyarakatan, menjadikannya sebagai contoh konsistensi dan keteladanan.

Ahmad Nadim Amir juga dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dalam organisasi. Beliau pernah menjadi ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) serta menjabat sebagai Bendahara Umum PWNU Jawa Timur pada masa kepemimpinan KH Ali Maschan Moesa. Peran aktifnya dalam IPNU dan NU membawa banyak perubahan positif, baik di tingkat lokal maupun provinsi, khususnya dalam hal pemberdayaan pemuda dan penguatan jamaah Nahdlatul Ulama di Sidoarjo.

Baca Juga  Momen Gerhana Matahari, LAZISNU PRNU Sukodono Santuni Puluhan Yatim Piatu

Semasa hidupnya, Nadim dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan tidak pernah lelah untuk terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Istiqomahnya dalam menjaga hubungan dengan masjid dan pengabdian kepada masyarakat memberikan teladan yang patut dicontoh oleh generasi muda di Sidoarjo.

Selain itu, almarhum yang akrab disapa Pak Nadim tersebut dikenal sebagai sosok yang ramah, religius dan berdedikasi tinggi dalam pelayanan umat. Kepemimpinannya di Masjid Agung Sidoarjo memberi warna tersendiri dalam pengembangan kegiatan keislaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *