Mengenang Gus Lik, Lebih Dekat

banner 970x250

Uniknya Para santri atau pengikut Gus Lik yang lebih populer dikenal masyarakat dengan sebutan Jamaah Langgar Kulon. Mereka selalu siap siaga dengan personil kelengkapannya. Mereka saling berbagi tugas, ada yang bertugas sebagai tim kesehatan, tim mengatur atau penjaga parkir, tim keamanaan (banser), tim bersih-bersih, dan tim perlengkapan lainnya. Mereka selalu siap siaga di setiap pengajian yang Gus Lik gelar, baik itu Pengajian Malam Rabu (PMR) ataupun Pengajian Malam Jumat (PMJ), yang selalu dihadiri ribuan jama’ahnya.

Awal mulanya pengajian ini hanya diikuti oleh para santri pondok Assa’idiyah, namun seiring dengan berjalannya waktu pengajian ini mendapatkan perhatian langsung dari masyarakat dan sekitarnya. Serta antusiasme masyarakat pada waktu itu untuk mengikuti pengajian Gus Lik tak terbendung lagi. Masyarakat sangat senang mengikuti pengajiannya Gus Lik, sebab dalam penyampaiannya menggunakan pemilihan kalimat yang sederhana dan mudah dicernah oleh berbagai kalangan Masyarakat. Hal ini beliau lakukan untuk membumikan uraian dari isinya kitab yang menjadi bahan rujukan pengajiannya. Lebih menariknya lagi tema yang beliau pilih berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat pada umumnya (wong cilik) sehingga menciptakan suasasana yang ganyeng, menenangkan jiwa, membuat kangen dan terkesan tidak adanya jarak dengan jamaahnya. Dan satu lagi, beliau tidak pernah memasukkan unsur-unsur politik di dalam setiap pengajiannya.

Baca Juga  Generasi Muda NU Prambon Kompak Hadiri Upacara HUT RI-79
Writer: Noven Lukito H.S.Editor: Emzed Ef

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *