SIDOARJO, NU Delta | Di tengah percepatan teknologi kecerdasan buatan (AI), kebutuhan akan alat bantu visual dan interaktif semakin tinggi. Salah satu platform revolusioner yang menjawab tantangan tersebut adalah Anything World. Sebuah aplikasi berbasis AI yang mampu mengubah media dua dimensi apa saja dalam bentuk model 3D.
Bagi para guru dan siswa, terutama di era kurikulum merdeka dan tantangan pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics). Anything World menawarkan potensi luar biasa untuk mendukung pembelajaran kreatif, kolaboratif, dan berbasis teknologi masa depan.
Anything World adalah platform AI berbasis cloud yang dapat menghasilkan, menghidupkan (animate), dan memanipulasi objek 3D secara otomatis, hanya dari perintah teks. Aplikasi ini membuka peluang integrasi luas dalam berbagai konteks edukatif maupun industri kreatif.
Dengan fitur “Animate Anything”, pengguna bisa langsung mendapatkan model 3D yang sudah bergerak dan siap pakai. Tanpa harus menggambar manual atau memahami koding kompleks. Guru dan siswa kini bisa menciptakan lingkungan belajar berbasis 3D yang dinamis dan menyenangkan.
Keunggulan dan Integrasi dalam Pendidikan
Platform ini memiliki beberepa keunggulan seperti : dapat memahami perintah teks dan secara otomatis menciptakan model 3D yang dapat dianimasikan. Misalnya, dengan mengetik “bloodstream system (system peredaran darah)” atau “flying bird (system gerak pada burung)”, guru dan siswa bisa mendapatkan model animasi bergerak hanya dalam hitungan detik. Didukung oleh SDK Unity dan Unreal Engine, model yang dibuat bisa langsung diimpor dan digunakan dalam proyek game edukatif, simulasi interaktif, atau VR/AR learning. Akses real-time ini mendukung kecepatan produksi konten edukasi secara signifikan. Selain itu, animasi yang dibuat dapat dihubungkan dengan platform Assembler EDU. Guru bisa menyajikan konten 3D secara langsung dalam bentuk Augmented Reality, menjadikan kelas seperti museum interaktif mini.
Tantangan Implementasi Teknologi
Di sisi lain, untuk optimalisasi hasil yang maksimal, aplikasi ini membutuhkan perangkat dengan spesifikasi menengah ke atas, terutama jika dihubungkan ke Unreal Engine atau Blender. Hal ini bisa jadi tantangan di sekolah dengan keterbatasan perangkat. Sebagai platform berbasis cloud, Anything World juga memerlukan koneksi internet yang stabil dan cepat. Ini bisa menjadi penghalang terutama di daerah rural atau sekolah yang belum siap dengan perangkat digital yang memadai.
Skenario Penggunaan dalam Pembelajaran
Berikut ini adalah beberapa skenario penggunaan Anything World yang dapat digunakan dalam pembelajaran:
- IPA & Biologi: Menyimulasikan gerakan hewan, organ tubuh, system peredaran darah manusia, atau ekosistem dalam model 3D interaktif.
- Bahasa Indonesia: Menghidupkan tokoh-tokoh cerita fabel atau legenda dengan model 3D dan mengembangkan alur cerita digital.
- IPS & Sejarah: Membangun ulang kota tua atau peristiwa sejarah dalam bentuk simulasi 3D.
- Matematika & Geometri: Menggunakan model objek 3D untuk memperjelas konsep ruang, bangun datar dan sisi.
Integrasi dengan Assembler EDU menjadikan hasil kreasi dapat diproyeksikan ke ruang kelas dalam bentuk AR (Augmented Reality) sehingga siswa dapat “berinteraksi” langsung dengan objek pembelajaran. Manfaat dari penggunaan teknologi ini tentu saja untuk meningkatkan student engagement melalui media interaktif, Mendukung metode pembelajaran berbasis proyek, membantu guru yang tidak memiliki basic di bidang teknologi pendidikan untuk menciptakan media digital tanpa harus belajar desain 3D dari awal, serta menyediakan sumber daya visual yang kaya untuk pembelajaran diferensiasi. Manfaat penting bagi siswa antara lain untuk meningkatkan literasi digital, kreatif, dan visual dan meningkatkan pemahaman konsep melalui representasi visual 3D serta mengasah keterampilan abad 21: berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas (4C).