TANGGULANGIN, NU Delta | MI Bilingual Ma’arif Ketegan menggelar program peningkatan kompetensi bahasa Inggris bagi para gurunya melalui kunjungan studi ke Singapura dan Malaysia. Bertajuk SEEP (Singapore English Enhancement Program for Teacher), program ini berlangsung selama tiga hari dua malam. Dari hari Jumat hingga Minggu, 16-18 Mei 2025. Agenda tersebut sebagai upaya strategis madrasah dalam memperluas jejaring global dan meningkatkan kualitas pengajaran.
Membangun Mentalitas Global dan Penguasaan Bahasa
Kepala Madrasah MI Bilingual Ma’arif Ketegan, Hj. Umi Salamah, M.Pd.I, M.M., menjelaskan bahwa SEEP bertujuan membangun trust branding madrasah sebagai lembaga pendidikan yang memiliki jejaring dan networking berskala global. “Program ini juga untuk membangun mentalitas guru madrasah sebagai global netizen. Serta memberikan pengalaman sharing & caring dengan sekolah internasional,” terang Umi Salamah.
Ia menambahkan, “Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan penguasaan berbahasa Inggris para guru sebagai implementasi dari program yang telah diselenggarakan di sekolah. Serta membangun motivasi guru untuk terus upgrade baik secara personal maupun secara sistem sekolah”.
Jejak Literasi Bahasa di Negeri Singa dan Jiran
Rombongan tiba di Bandara Changi, Singapura, pada pukul 13.50 waktu setempat di hari pertama. Aktivitas kemudian berlanjut ke Jewel Park Changi Airport, di mana para guru berburu turis untuk berinteraksi dan menyelesaikan tugas vlog terkait program SEEP.
Destinasi selanjutnya adalah makan siang di Resto Adam Kitchen’s Corner Singapura. Dilanjutkan salat Zuhur dan Asar di Masjid Sultan yang berlokasi di Kampung Glam, Distrik Rochor. Perjalanan dilanjutkan menuju Universal Studios Singapura, lalu ke Central Beach Bazaar untuk menyaksikan pertunjukan spektakuler “Wings of Time”. Pertunjukan yang memanfaatkan lautan terbuka sebagai latar ini berdurasi 20 menit, digelar pada pukul 19.40-20.40 waktu setempat.
Di samping kunjungan wisata, para guru aktif mengasah kemampuan berbahasa Inggris mereka dengan berinteraksi langsung bersama warga lokal dan turis asing. Mereka juga diwajibkan membuat video vlog aktivitas SEEP dalam bahasa Inggris per kelompok, untuk kemudian diunggah ke YouTube dan TikTok dengan menandai akun media sosial madrasah.
Pada hari kedua, rombongan mengunjungi National University of Singapore (NUS), dilanjutkan dengan eksplorasi Garden by the Bay dan Merlion Park. Aktivitas di Singapura ditutup dengan berbelanja di Bugis Street.
Memasuki hari ketiga, perjalanan dilanjutkan ke Malaysia, dimulai dengan kunjungan ke Johor Premium Outlet (JPO) dan eksplorasi Legoland. Setelah makan siang, rombongan kembali bertolak ke Bandara Changi, dan tiba di Bandara Juanda pada pukul 18.42 WIB dengan selamat.
