Kementrian Agama (Kemanag) Kabupaten Sidoarjo mengadakan Melangitkan Doa Sejutah Fatihah Untuk Kemaslahatan Bangsa pada Selasa (26/11/2024). Kegiatan ini dipusatkan di Aula Kantor Kemenag setempat dan diikuti oleh seluruh siswa madrasah dari jenjang Raoudltul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) se-kabupaten melalui zoom meeting.
Kepala kantor Kemenag Sidoarjo, H Mufi Imron Rosyadi mengatakan ada tiga agenda yang melatarbelakangi kegiatan ini.
“Pertama Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag 2025 bulan Januari mendatang. Kedua ada Hari Guru Nasional 25 November kemarin. Ketiga menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Sidoarjo,” katanya saat memberi sambutan singkat.
Diharapkan dengan melangitkan fatihah di Sidoarjo ini bisa membawa keamanan, ketentraman masyarakat. Serta membawa kebaikan kepada dunia pendidikan madrasah. H Mufi Imron Rosyadi mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran yang saat ini bisa mendukung secara penuh kesuksesan acara ini.
“Mudah-mudahan Indonesia aman dan tentram. Mudah-mudahan Pilkada di Sidoarjo besok berjalan dengan lancar,” harapnya.
Demikian juga Hari Guru Nasional, H Mufi Imron Rosyadi berharap guru semakin berprestasi untuk membawa pendidikan berkarakter dan membawa anak didik yang bisa menciptakan dunia pendidikan yang semakin maju.
“Mudah-mudahan fatihah kita diterima oleh Allah dan kita semua mendapat keberkahan,” tandasnya.
Sementara Hj Luluk Sriwijayati selaku kepala MI Miftahul Ulum Balongmacekan Tarik mengatakan lembaganya mengikuti kegiatan ini melalui zoom meeting.
“Sesuai surat edaran dari Kemenag Sidoarjo kami mengikuti kegiatan ini melalui zoom meeting. Siswa yang mengikuti adalah semua siswa dari kelas IV, V dan VI,” katanya kepada NU Delta.
Dijelaskan pada kegiatan ini siswa membaca surat Al-Fatihah 100X, surat Al-Ikhalas 7X, surat Al-Falaq 7X, surat An-Nas 7X dan Ayat Kursi 3X. Dijelaskan Kemenag juga mengintruksikan untuk ziarah ke makam guru, silaturrahmi kepada guru yang sudah purna.
“Mmeberikan santunan kepada keluarga guru yang layak dibantu dan testimoni wali murid terhadap peran guru,” tandasnya.
