SIDOARJO, NU Delta | Dalam rangka memperingati Harlah ke-11, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) melalui Jaringan Pengelola Zakat, Infaq, dan Shadaqah (JPZIS) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZISNU) menyalurkan santunan kepada 11 anak yatim. Kegiatan ini menjadi pembuka dalam rangkaian kegiatan Harlah ke-11 UNUSIDA yang dimulai dengan Doa Bersama seluruh civitas akademika di Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari, Kamis (3/7/2025).
Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam, M.si., yang turut hadir dan menyerahkan bingkisan secara simbolis, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap kegiatan santunan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari misi kemanusiaan dan dakwah kampus.
“Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari sinergi antara dunia pendidikan dan nilai-nilai keislaman yang diajarkan dalam tradisi Nahdlatul Ulama. Dengan semangat berbagi, UNUSIDA ingin menjadi kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peka terhadap kondisi sosial masyarakat,” tuturnya.
Santunan Perlengkapan Sekolah untuk Sambut Tahun Ajaran Baru
Direktur JPZIS LAZISNU UNUSIDA, Moch. Fabet Ali Thoufan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial kampus terhadap masyarakat sekitar, khususnya anak-anak yang membutuhkan perhatian. Ia menyebutkan, santunan kali ini merupakan bentuk dukungan kepada anak-anak yatim dalam menyambut tahun ajaran baru.
“Santunan diberikan dalam bentuk bingkisan dan paket perlengkapan sekolah, seperti tas, buku tulis, pensil, penghapus, penggaris, krayon, dll. Semoga bermanfaat dan mendukung aktivitas belajar saat kembali ke sekolah nanti,” ujar Fabet.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk syukur atas usia kampus yang ke-11, tetapi juga sebagai ajakan untuk terus menumbuhkan empati sosial di lingkungan akademik. Dengan semangat berbagi, UNUSIDA terus berkomitmen menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga peduli dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin menjadikan momen Harlah UNUSIDA bukan hanya sebagai perayaan, tetapi juga momentum untuk berbagi dan menebar keberkahan,” ujarnya.
Rangkaian acara Harlah ke-11 UNUSIDA sendiri mengusung tema ‘Tumbuh Bersama, Berdampak untuk Bangsa’. Penerima santunan tampak bahagia menerima perlengkapan sekolah yang mereka butuhkan. 11 anak yatim ini merupakan kerabat dekat dari seluruh civitas akademika UNUSIDA. Baik dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. (MY)