Berita  

Moment Hari Kartini dan Harlah Fatayat, Fatayat Sukodono Gelar Seminar Kesehatan Perempuan

SUKODONO, nusidoarjo.or.id – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Sukodono ikut menyemarakkan peringatan Hari Kartini dan Hari Lahir Fatayat ke 75 di Tahun ini, dengan menggelar Seminar Kesehatan Perempuan. Event kali ini mengusung tema “Cegah, Kenali, Atasi : Meningkatkan Kesadaran tentang Penyakit Menular Seksual dan Kesehatan Reproduksi”.

Seminar kesehatan yang digelar Ahad (27/04/2025) bertempat di Aula Kecamatan Sukodono, diikuti oleh100 orang peserta, 5 anggota perwakilan dari seluruh ranting se Kecamatan Sukodono. Seminar ini akan banyak mengulas penyakit menular seksual serta kesehatan reproduksi.

Anita Hidayati selaku ketua PAC Fatayat Sukodono sengaja bikin suasana berbeda, moment Hari Kartini saat ini harus dimanfaatkan dengan berbagi wawasan terkait kesehatan yang banyak diderita oleh kaum hawa, untuk itu Ia berinisiatif menghadirkan narasumber yang kompeten dibidang kesehatan wanita.
“Tujuan dari seminar ini agar kita sebagai garda rumah tangga, mengetahui banyak tentang penyakit seksual, agar kita bisa mencegah sekaligus mengobati, jika sudah terjangkit penyakitnya. Dan hal ini tidak boleh dianggap tabu, karena mengupas perihal seksual wanita, malah justru harus kita pelajari agar kita tahu penyebab dan dampaknya dari penyakit seksual, sehingga kehidupan para perempuan lebih sehat dan aman dari problematika kesehatan,” tuturnya.

dr. Kemmy Ampera Purnamawati seorang pemerhati kesehatan wanita yang sudah pengalaman di lapangan dan di layanan kesehatan hampir 30 Tahun, hadir memberikan materi kepada para peserta seminar yang notabene para wanita muda yang masih sehat reproduksinya, untuk itu panitia berharap agar para anggota PAC Fatayat Sukodono tahu dan paham penyakit Infeksi Menular Seksual dan penyakit Kanker Servic yang saat ini semakin bertambah penderitanya.

“Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan penyakit HIV adalah infeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, khususnya sel CD4. Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS. AIDS adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah sehingga tubuh menjadi rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit serius. Dan penyakit ini hanya bisa ditularkan melalui hubungan seksual, memakai jarum suntik yang bersamaan, dan dari ibu ke anak. Maka sebagai tindakan preventif, kita harus saling setia kepada satu pasangan, dan bisa kita pakai pengaman (kondom), tidak menggunakan obat-obat narkoba, dan program pencegahan penularan ibu ke anak,” ulas dr. Kemmy yang lama menjadi konsultan WHO di Jawa Timur.

Baca Juga  Tips Mengkhatamkan Al-Quran Ala Ustadz Jamaludin Imron Prambon

Di sesi akhir acara, sesi tanya jawab yang disampaikan peserta kepada narasumber, pasca penyampaian materi dengan penuh semangat oleh dr.Kemmy AP. Jawaban lugas dan cerdas, membuat seluruh peserta tampak puas dengan acara seminar kali ini.
Tampak hadir dalam acara pembukaan seminar, antara lain Pak Camat Sukodono, Rois Syuriah dan Wakil Ketua Tanfidziah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukodono, dan Ketua Banom PAC Sukodono. (H. AW).

Writer: Ari WEditor: Boy Ardiansyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *