SIDOARJO, nusidoarjo.or.id | Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang disingkat MPLS adalah kegiatan pertama yang dilakukan oleh peserta didik untuk pengenalan program, sarana prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa baru ini dilaksanakan untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Dalam pelaksanaaan pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang nyaman dan ramah lingkungan.
Secara lebih fokus dan spesifik, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dilaksanakan langsung oleh sekolah demi rangka memperkenalkan semua hal yang berhubungan dengan sekolah kepada para siswa baru. Tak cuma sebatas antara murid baru atau dengan kakak kelas dan guru, perkenalan ini juga mencakup berbagai komponen lain.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS, diarahkan menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan. Dalam MPLS, anak tidak lagi dihadapkan pada berbagai hal yang membuat mereka menganggap sekolah sebagai tempat yang menakutkan, penuh dengan tugas, dan ketertundukan. Sebaliknya, seperti diharapkan Kemendikbud Ristek, sekolah-sekolah mulai mengembangkan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan namun tetap esensial selama MPLS.
Dalam arahannya melalui Zoom bersama Pengawas sekolah, kepala sekolah dan perwakilan guru sekolah Dasar dan Lanjutan se-Kab. Sidoarjo , Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Sidoarjo Dr. Tirto Adi.,M.Pd, menyampaiakan tentang ragam kegiatan MPLS di sekolah diantaranya adalah MPLS supaya tidak membuat program yang membebani wali murid, Kegiatan bersifat murah, riang gembira dan membahagiakan, Bermuatan kearifan lokal, permainan Tradisional permainan Rakyat, tidak menyulitkan siswa dan orang tua. Kegiatan MPLS juga memuat materi tentang perundungan, pelecehan seksual, tindak kekerasan, dan Intoleransi. Sebaiknya kegiatan MPLS bersifat kelompok untuk melatih siswa berkolaboratif dan komunikasi sosial.
Ada beberapa sekolah menghadirkan orang tua di saat pembukaan MPLS. Ternyata kegiatan tersebut membawa makna bagi orang tua dan sekolah. Diantaranya adalah Memberikan motivasi pada siswa untuk mulai belajar di lingkungan baru. Mengenalkan kepada orang tua tentang pembisaan sekolah dan melibatkannya dalam membentuk karakter siswa. Menjalin hubungan komunikatif melalui perkenalan lingkungan sekolah, guru, dan karyawan tidak hanya pada siswa, tapi juga pada orangtua siswa.
Dengan mengenal guru pengajar dan karyawan sekolah, orangtua akan lebih tenang melepaskan siswa belajar di sekolah. Orang tua akan merasa terlibat dengan proses pembelajarandi sekolah, sehingga terwujud sinergi antara sekolah dan orang tua. Kehadiran orangtua di masa MPLS diharapkan menjadi awal kerjasama yang baik antara pihak orangtua dan sekolah.
Hal tersebut sesuai pula denga napa yang disampaikan oleh Bapak Pendidikan kita Ki Hajar Dewantara pernah bahwa keberhasilan pendidikan tergantung pada sinergi Tri Pusat Pendidikan yaitu keluarga, orangtua dan Masyarakat.