SIDOARJO, NU Delta | Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali menggelar mujahadah rutin yang telah memasuki kali keenam.
Tradisi spiritual yang dilaksanakan setiap Jumat Kliwon ini menjadi momen istimewa untuk memperkuat nilai-nilai religius di kalangan civitas academica.
Bertempat di Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari, kegiatan berlangsung khusyuk dan penuh makna, Jumat (23/5/2023).
Kolaborasi Spiritual: Dari Khotmil Qur’an hingga Dzikir Bersama
Mujahadah ini diawali dengan rangkaian kegiatan rohani seperti Khotmil Qur’an, istighosah, dan sholawat bersama. Yang menarik, seluruh elemen kampus—mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa—terlibat aktif dalam agenda ini.
Hal ini menunjukkan bahwa UNUSIDA tidak hanya mengejar keunggulan akademik, tetapi juga spiritualitas yang membumi.
Ketua BPP UNUSIDA, KH Arly Fauzi, memimpin langsung mujahadah. Dalam tausiahnya, beliau mengutip hadits Rasulullah SAW tentang malaikat yang senantiasa mencari majelis dzikir.
“Selama orang-orang terus berdzikir kepada Allah SWT, maka rahmat Allah tidak akan pernah putus karena malaikat selalu membersamainya,” terang KH Arly.
KH Arly yang juga Wakil Rois Syuriyah PCNU Sidoarjo menekankan bahwa mujahadah bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk ikhtiar batiniah dalam mendukung visi UNUSIDA sebagai kampus unggul dan religius. Menurutnya, usaha lahiriah harus disertai dengan permohonan spiritual agar hasilnya diberkahi dan maksimal.
Menyongsong 1000 Mahasiswa Baru
“Kita tidak hanya bekerja keras secara lahir, tetapi juga memohon pertolongan kepada Allah agar seluruh usaha kita diberi kemudahan. Termasuk dalam menyongsong 1000 mahasiswa baru tahun ini,” ungkapnya penuh semangat.
Selain sebagai media ikhtiar batin, dzikir yang dipanjatkan juga diyakini memberi dampak luar biasa bagi kehidupan pribadi setiap peserta. Dzikir menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan hati, membuka pintu rezeki, dan sebagai jalan memperoleh ampunan-Nya.
5 Manfaat Utama Mujahadah ala UNUSIDA:
- Menguatkan spiritualitas civitas academica.
- Memperkuat kebersamaan antar elemen kampus.
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
- Menjadi media refleksi dan introspeksi diri.
- Menarik keberkahan dalam aktivitas akademik dan administratif.
Mujahadah Jumat Kliwon bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah ikhtiar kolektif untuk menguatkan nilai-nilai spiritualitas di UNUSIDA. Dengan sinergi antara usaha lahir dan batin, UNUSIDA terus melangkah mantap menuju predikat sebagai kampus unggul dan religius.
