SIDOARJO – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin menghimbau kepada kader NU baik yang di struktural maupun kultural se Kabupaten Sidoarjo untuk bahwasanya masjid KH Hasyim Asy’ari di Lingkar Timur sudah mulai dipergunakan untuk shalat tarawih.
“Mari kita ramaikan Masjid KH Hasyim Asy’ari dengan mengisi berbagai macam kegiatan di bulan suci Ramadhan. Muda-mudahan Ramadhan ini bermakna bagi kita semua,” katanya kepada NU Delta.
Masjid KH Hasyim Asy’ari dibangun di tanah seluas 6,5 hektar di Jalan Lingkar Timur Km 55, kompleks pergudangan Safe and Lock. Masjid tersebut menjadi satu lokasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida). Ketau Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar pada Rabu (11/03/2020) meletakan batu pertama pembangunan masjid ini.
Pembangunan Masjid KH. M. Hasyim Asyari diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 8,5 Milyar. Luas bangunannya 42×55 m2. Desain masjid KH. M. Hasyim Asyari nantinya menggabungkan tiga desain masjid. Yakni desian Masjid Islam Nusantara, Masjid Timur Tengah dan desain masjid China.
Pemilihan desain masjid tersebut telah melalui proses yang panjang. Masukan dari instruktur PKPNU Pusat menjadi rujukan. Instruktur PKPNU Pusat meminta masjid yang akan dibangun nantinya harus mengakomodir tiga model desain masjid. Dikatakannya masjid KH. M. Hasyim Asyari yang akan dibangun nantinya akan menjadi pilot projeck bagi masjid-masjid PCNU yang tersebar di tanah air.