SIDOARJO, NU Delta| Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Taman turut hadir dalam pertemuan rutin Forum Silaturahmi (FORSIL) MWC NU se-Kabupaten Sidoarjo yang digelar di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA), Jum’at siang, 20 Juni 2025. Pertemuan ini menjadi ajang konsolidasi, silaturahmi, dan penyampaian visi besar NU ke depan, termasuk penguatan peran MWC NU dalam mendukung kemajuan lembaga pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo, KH. Zainal Abidin, hadir dan memberikan motivasi kepada seluruh jajaran pengurus MWC NU yang hadir. Beliau mengajak seluruh pengurus untuk senantiasa meneladani semangat juang para muassis atau pendiri NU dalam mengembangkan dakwah, pendidikan, dan sosial keumatan.
“NU ini berdiri karena semangat besar para pendiri yang tidak hanya berpikir lokal, tapi juga membangun peradaban umat. Maka sebagai penerus, kita juga harus bangga dan ikut membesarkan lembaga-lembaga NU, termasuk UNUSIDA yang merupakan aset besar kita di bidang pendidikan,” ujar KH. Zainal.
Dorongan untuk turut membesarkan UNUSIDA juga disampaikan langsung oleh Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si. Dalam sambutannya, ia memaparkan target besar kampus yang baru berusia sebelas tahun ini. “InsyaAllah pada tahun 2027, UNUSIDA menargetkan memperoleh akreditasi unggul. Ini target yang realistis karena pada akhir tahun 2026 nanti, sekitar 50 persen dosen kita sudah bergelar doktor,” tegasnya optimis.
Fatkul Anam juga berharap seluru elemen NU di tingkat kecamatan hingga desa dapat menjadi duta kampus yang menyebarluaskan semangat belajar dan memilih perguruan tinggi milik sendiri. Ia menyebut beasiswa dan kemudahan akses kuliah akan terus diperluas bagi keluarga besar NU.
Ketua MWC NU Kecamatan Taman, Ahmad Syafii, menyampaikan komitmen dan dukungan konkret dalam mendorong santri dan generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UNUSIDA. “Kami hingga saat ini sudah menerbitkan lima rekomendasi untuk pendaftaran mahasiswa baru agar bisa mendapatkan beasiswa di UNUSIDA. Kami ingin memastikan kader-kader NU punya masa depan yang baik lewat pendidikan tinggi,” jelasnya.
Ahmad Syafii juga menambahkan bahwa partisipasi aktif MWC NU Taman dalam kegiatan FORSIL merupakan bagian dari penguatan sinergi antar wilayah dalam menjalankan program-program NU yang lebih terarah dan berdampak luas, termasuk bidang pendidikan, dakwah, dan sosial keumatan.
Pertemuan rutin ini diakhiri dengan peninjauan fasilitas kampus UNUSIDA serta dialog santai antar-pengurus untuk merancang agenda kerja bersama ke depan. FORSIL kali ini tidak hanya mempererat ukhuwah antar-MWC, tetapi juga memperteguh komitmen bersama dalam membesarkan NU melalui jalur pendidikan yang berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan tekad yang kuat, MWC NU se-Kabupaten Sidoarjo siap menjadi motor penggerak kemajuan umat yang mencerdaskan dan memandirikan warga NU di berbagai lini kehidupan.
