TANGGULANGIN – Lembaga Falakiyah Tanggulangin gelar “Pondok Falakiyah MWC NU Tanggulangin” pada Minggu (4/9/22) di Ponpes Islamiyah, Kedunganten, Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Seluruh Rais Syuriah NU ranting se-MWC NU Tanggulangin yang berjumlah 21 orang dan perwakilan santri Ponpes se-Tanggulangin yang berjumlah 6 orang menjadi peserta di acara tersebut.
Narasumber diambil dari PC Lembaga Falakiyah NU Sidoarjo dan Instruktur ilmu Falak Nasional. Menurut panitia, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pengalaman dan sharing tentang ilmu Falak, baik dari segi teori maupun praktik serta mengamalkan ilmu kepada masyarakat khususnya warga nahdliyin di ranting NU se-Kecamatan Tanggulangin.
Rais Syuriah MWC NU Tanggulangin membuka kegiatan Pondok Falakiyah tersebut secara resmi yang rencana akan dilanjut dengan pertemuan-pertemuan lanjutan setiap hari Jumat selama sebulan sebanyak 4 kali.
Ketua lembaga Falakiyah Tanggulangin Gus Syaifufdin Latif, S.T. mengungkapkan bahwa harapan adanya Pondok Falakiyah ini untuk memberikan pemahaman tentang ilmu perfalakan kepada masyarakat.
“Harapan diadakannya acara ini adalah agar Rois Syuriah mengetahui permasalahan-permasalahan tentang ikhtilaf penentuan awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah sehingga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama warga nahdliyin,” ucapnya.
Sementara itu, MWC NU Tanggulangin berharap kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin untuk para Rais Syuriah ranting dan kader ilmu Falak se-Kecamatan Tanggulangin.
Pewarta: Shavira Tasya
Editor: Emzed Ef