PRAMBON – MWCNU Prambon mengadakan Lailatul Ijtima’ yang dipusatkan di Masjid Al Ikhlas, Dusun Turi, Desa Cangkringturi, Kecamatan Prambon, Sabtu (12/11/2022).
Dalam momen itu, H. Abdul Rozaq, Ketua MWCNU Prambon menyampaikan, “Hidup dan matinya NU itu dapat dilihat dari Lailatul Ijtima’, ngurus NU itu Lillahi Ta’ala, bukan karena apa-apa.”
“Siapapun, kalau nanti mau jadi pengurus NU, tugas dan tanggung jawabnya benar-benar dilaksanakan, jangan jadi pengurus NU yang cuma jadi urusan orang Lain.”
H Abdul Rozaq mewanti-wanti agar ke depan pengurus-pengurus NU Prambon yang terpilih pasca Konferensi MWCNU Prambon tanggal 25 Desember 2022 mendatang lebih amanah dan siap berkhidmah memberikan yang terbaik untuk NU.
Ia bahkan mengutip pernyataan KH. Marzuki Mustamar, ketua PWNU Jawa Timur saat Apel Akbar di Sedayu, Gresik, “Orang-orang yang dipilih di pengurusan NU adalah orang-orang yang berkompeten, amanah serta akas (giat), jangan sampai mau dicantum namanya saja dan untuk dibangga-banggakan.
Selain itu, Ketua MWCNU Prambon tersebut menyampaikan beberapa informasi penting, antaranya MWCNU Prambon telah membentuk Badan Otonom baru yaitu Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama’ (ISNU) pada Sabtu (05/11/2022), dan MWCNU Prambon akan mengadakan pergantian kepengurusan dan Konferensi pada (25/12/2022).
Acara Lailatul Ijtima’MWCNU Prambon dihadiri oleh segenap pengurus dan Jam’iyah Nahdlatul Ulama’ serta pemerintah desa dan warga Cangkringturi.
Pewarta: Noven Lukito HS.
Editor: Emzed Ef