Sidoarjo, nusidoarjo.or.id|Nadhira Alya Assaichu, santriwati Kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Bertaraf Internasional di Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerjo asuhan KH Asep Saifudin Chalim tersebut berhasil meraih beasiswa penuh kuliah Jurusan Kedokteran di Tiongkok.
Selain mendapatkan beasiswa penuh kuliah Jurusan Kedokteran di Tiongkok, putri kedua dari H Moch Saichu asal Kecamatan Krian ini juga diterima di berbagai perguruan tinggi negeri favorit jalur SNBP/SNBT, sekolah tinggi kedinasan, dan perguruan tinggi luar negeri lainnya (Asia, Amerika, Australia, Eropa, dan Timur Tengah).
Ayah Nadhira, H Moch Saichu menceritakan, anaknya tersebut selain memiliki banyak prestasi akademik, juga lancar dalam berbahasa Inggris (TOEFL/IELTS), Mandarin (HSK) dan Arab. Bahkan ia telah hafal Alquran 30 juz sejak usia 15 tahun, saat itu Nadhira masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) Plus di Pesantren Darul Ulum, Peterongan, Jombang.
Adapun di bidang organisasi, Nadhira masih tercatat sebagai kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Krian dan telah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta Raya) pada tahun 2023 silam.
“Alhamdulillah, anak saya juga pernah menjadi Finalist of Medical Science for Senior High School, The 7 Th ASEAN Student Science Olympic pada tahun 2023. Berbekal prestasi itu, setelah melalui berbagai persiapan dan seleksi, akhirnya Nadhira dinyatakan diterima dengan beasiswa penuh dari Tiongkok (Fully Funded Scholarship),” katanya kepada tim NU Delta, Rabu (15/01/2025).
Lebih lanjut, Saichu menandaskan, di Tiongkok nanti Nadhira mendapatkan gratis biaya kuliah dan asrama, serta mendapatkan uang saku di jenjang S1 Kedokteran Umum dan Bedah (MBBS-Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery) di Anhui Medical University, Tiongkok.
“Saya dapat informasi bahwa Anhui Medical University, Tiongkok adalah universitas negeri yang didirikan sejak tahun 1926 di Kota Hefei, Provinsi Anhui, dan merupakan salah satu perguruan tinggi kedokteran tertua di Tiongkok. Alhamdulillah, berkat bimbingan dan doa kiai, para ustadz serta kesungguhan belajar, akhirnya putri kami dapat meraih cita-citanya sekolah dokter,” tandasnya.
Pria yang masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krian dan sehari-hari berprofesi sebagai Tenaga Ahli (TA) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Sidoarjo ini mengungkapkan, pihak keluarga telah mempercayakan kepada lembaga konsultan pendidikan terpercaya, yakni Yoedu Study Network Jatim untuk mengurus persyaratan administrasi keberangkatan Nadhira.
“Mulai dari proses pendaftaran, pengurusan beasiswa dan visa serta persiapan teknis keberangkatan pada bulan September 2025 mendatang. Sampai dengan penjemputan dari bandara Tiongkok ke universitas. Semoga putri saya nanti bisa berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.