Ning Farida Ulfi Na’imah Ceritakan Mustajabnya Doa Perempuan Sholihah

SIDOARJO, NU Delta | Ning Farida Ulfi Na’imah Ceritakan Mustajabnya Doa Perempuan Sholihah. Ada seorang laki-laki yang dikenal ahli besi, ia sering memasukkan tangannya ke api dan tidak terbakar. Kemudian ada seseorang yang penasaran dengan orang itu. Ia ingin membuktikan kebenaran orang yang ahli besi itu. Orang yang penasaran ini bertamu ke rumah orang yang ahli besi pada suatu malam. Orang ahli besi itu menerima dengan senang hati, orang yang penasaran itu pun menginap di rumah ahli besi itu.

Ning Farida Ulfi Na’imah Ceritakan Mustajabnya Doa Perempuan Sholihah

Setelah menginap selama semalam, orang yang penasaran itu tidak menemukan amalan khusus dari ahli besi itu. Bahkan si ahli besi itu tidur hingga Shubuh. Orang yang penasaran itu mengira si ahli besi menyembunyikan amalannya.   Ia kemudian berniat untuk menginap lagi. Dihari kedua pun tidak ditemukan amalan khusus dari si ahli besi selain amalan-amalan wajib. Akhirnya ia bertanya langsung bahwa ia mendengar dan melihat sendiri akan karamah si ahli besi. Dan tujuannya menginap agar tau amalan apa yang dimiliki sehingga punya karamah ahli besi dan tangannya tidak bisa terbakar api.

Mendengar pertanyaan itu, si ahli besi bercerita yang menurutnya aneh. Si pandai bercerita dirinya memiliki tetangga yang cantik, dan ia jatuh cinta kepadanya. Tetangganya itu sangat menjaga harga dirinya. Pada suatu hari di musim paceklik, dimana susah mencari makanan yang mengakibatkan kelaparan masal. Saat duduk diri rumah, si ahli besi mendapati orang yang mengetuk rumahnya, ia lantas keluar untuk melihat siapa yang mengetuk pintu. Ia kaget karena yang datang adalah perempuan cantik itu.

Ning Farida Ulfi Na’imah Ceritakan Mustajabnya Doa Perempuan Sholihah

Perempuan cantik itu menyampaikan dirinya sedang lapar dan meminta makanan. Si ahli besi menyampaikan bahwa ia menyukainya, sehingga si ahli besi mau memberikan makanan asalkan perempuan cantik itu mau menerimanya. Si perempuan itu memilih kembali ke rumahnya. Setelah dua hari perempuan cantik itu kembali lagi dan meminta makanan. Si ahli besi itu menjawab dengan jawaban yang sama. Mau memberi makanan asalkan perempuan cantik itu mau menerimanya.

Baca Juga  KH Abdi Manaf Soleh Jelaskan Pentingnya Meneladani Sifat Nabi dalam Mendidik Anak

Perempuan cantik itu kemudian masuk dan duduk dengan kondisi kelaparan di rumah si ahli besi. Si ahli besi kemudian memberi makanan, perempuan cantik itu kemudian menangis dan bertanya apakah pemberian makanan ini karena Allah atau ada maksud keinginan lain. Si ahli besi tetap menjawab dengan jawaban awalnya, bahwa ia mengingkan perempuan dirinya. Mendagar jawabanya yang masih sama, perempuan cantik itu meletakkan makanan yang ia terima kemudian keluar dari rumah si ahli besi.

Dua hari selanjutnya, perempuan cantik kembali datang ke rumah si ahli besi. Karena sudah berhari-hari tidak makan, perempuan cantik itu sudah tidak mampu berbicara. Perempuan cantik itu menyampaikan dirinya sudah tidak mampu lagi meminta pertolongan kepada orang lain selain si ahli besi. Si ahli besi rupanya masih dengan jawaban yang sama, tidak mau memberikan makanan dengan ikhlas karena Allah.

Ning Farida Ulfi Na’imah Ceritakan Mustajabnya Doa Perempuan Sholihah

Karena sudah sangat kelaparan, perempuan cantik itu menundukkan kepala tanda ia menyetujui kemauan si ahli besi. Si ahli besi kemudian memasak makanan dan memberika makana kepada perempuan cantik itu. Si ahli besi kemudian merasakan kasihan kepada perempuan cantik itu dan berfikir ia akan celaka bila masih meneruskan kemauannya. Perempuan yang terkenal kurang akal dan agamanya namun mampu menolak makanan yang sangat dibutuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *