Ning Farida Ulfi Tegaskan Persalinan Caesar dan Susu Formula Tidak Menandakan Kegagalan Seorang Ibu

SIDOARJO, nusidoarjo.or.id – Ning Farida Ulfi Na’imah menegaskan melahirkan dengan  persalinan caesar atau C-section delivery tidak berarti seorang ibu yang melahirkan tersebut gagal menjadi ibu seutuhnya. Hal tersebut ia sampaikan saat mengisi Ngaji di Pondok Pesantren Al-Hidayah Ketegan Tanggulangin dan ditayangkan melalui akun Instagram pribadinya @faridaulfi, Senin (04/03/202).

“Jika ada yang mengatakan persalina caesar menandakan sang ibu gagal menjadi seorang ibu seutuhnya itu merupakan pernyataan yang tidak benar,” katanya.

Melahirkan normal atau caesar ibu tetaplah seorang ibu. Selain itu Ning Ulfi juga menyoroti orang yang mempertanyakan jika seorang ibu memberi susu formula untuk anaknya. Menurutnya hal tersebut bukanlah hal yang salah, seorang ibu yang memberikan susu formula untuk anaknya adalah dalam upaya menjaga kesehatan anaknya.

“Berat badan anaknya kurang, maka seorang ibu akan berupaya meningkatkan berat badan anaknya dengan susu formula meski harganya sangat mahal,” ujarnya.

Ning Ulfi berharap jangan sampai memberi komentar yang menyakiti atau membuat panas telinga perempuan baru saja melahirkan. Jika datang untuk menjenguk maka datanglah dengan obrolan yang menyenangkan hati. Ini bagian dari aprsiasi  kepada perempuan yang sedang melalukan pekerjaan reproduksi.

“Rasulullah SAW sangat menghormati ibu persusuanya. Pesan moralnya adalah perempuan yang melakukan persusuan perlu didukung oleh lingkungan sekitarnya,” terangya.

Dijelaskan jika seorang ibu menyusui lantas kondisinya stress, air asinya tidak akan keluar lancar. Maka ibu menyusui harus bahagia.

“Berilah komentar yang membahagiakan. Jangan malah memberi komentar yang menyakiti,” tandasnya.

Baca Juga  Bencana Kebakaran Los Angeles : Pelajaran Tauhid dari Ayat Al-Qur'an
Writer: Boy ArdiansyahEditor: Mustain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *