Berlangsung di aula LP Maarif NU Sidoarjo Sabtu, 29 September 2018 Ketua Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jawa timur Prof. M. Mas’ud Said bersama editor buku Peta Jalan NU Abad ke Dua Dr. Abd. Azis dan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah berdiskusi memetakan peluang dan tantangan NU di Abad Kedua.
Acara yang bertajuk Pengajian Strategis ISNU Jawa Timur II itu juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi Nurmawan, Rektor Universitas NU Sidoarjo (Unusida) Fatkul Anam, dan Ketua ISNU Sidoarjo Sholehuddin.
Pengurus NU Cabang Sidoarjo dan perwakilan Banom juga turut meramaikan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu Mas’ud Said mengingatkan bahwa tantangan dakwah ahlussunnah wal jamaah memerlukan strategi dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan yang lebih modern. Misalnya dengan menggunakan website dan jaringan peliputan.
Sementara itu Rektor Unusida Fatkul Anam mengapresiasi ajakan ISNU Jawa Timur untuk memetakan dakwah modern di perkotaan. Pasalnya, heterogenitas masyarakat perkotaan dan pola fikirnya yang dinamis harus dijangkau dengan pendekatan dan strategi khusus yang tertata dan terstruktur. Oleh sebab itu harus ada model dakwah baru.
Penandatanganan MoU di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat antara ISNU Jawa Timur dengan Unusida menutup acara itu. Selain itu juga ada pembagian buku Peta Jalan NU Abad ke Dua kepada perwakikan Banon yang hadir pada waktu itu. (Fin)
