JABON, nusidoarjo.or.id | PCNU Sidoarjo melalui Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama dan Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama menerbitkan panduan kesempurnaan amaliyah ibadah Jumat.
Penerbitan Panduan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Syuriyah PCNU Sidoarjo. yang dilaksanakan pada Ahad, (18/06/2023) lalu di Ponpes Al-Mubarok Buaran Keboguyang, Jabon, Sidoarjo.
Panduan ini diharapkan menjadi pelengkap dan penyempurna materi pembinaan SDM Pemakmur Masjid (Takmir, Imam, Khothib dan Bilal) yang sudah ada.
Terutama terkait dengan bacaan surat dalam sholat Jumat dan amalan dzikir sesudah sholat Jum’at yang ditradisikan ulama sepuh.
Adapun tujuan panduan ini adalah sebagai penguatan pengamalan tradisi ulama sepuh dalam 2 hal tersebut.
Oleh karena itu, PC LDNU dan LTMNU mengintruksikan kepada Takmir, Khotib dan yang berkaitan agar melaksanakannya dan mensosialisasikannya.
Berikut Panduan Kesempurnaan Amaliyah Ibadah Jum’at:
a. Surat setelah Al-Fatihah dalam Sholat Jum’at
Disunnahkan Membaca surat Al-A’la dan Al-Ghosyiyah sesudah Al-Fatihah pada rokaat pertama dan kedua sholat Jum’at.
Bedasarkan Hadist Riwayat Muslim dari al-Nu’man bin Basyir :
عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْعِيدَيْنِ،
وَفِي الْجُمُعَةِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ اْلاَعْلَى، وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِ
“Dari al-Nu’man bin Basyir beliau berkata; Rasulullah membaca dalam shalat dua hari raya dan Jumat surat Sabbihismarabbikal A’la dan surat Hal Ataka Haditsul Ghasyiyah” (HR. Muslim).