BALONGBENDO – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Balongbendo, resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo, Senin (15/08/2022) malam. Setelah dilantik, Siti Masruchah selaku ketua PAC berpesan kepada pengurusnya untuk bergerak dan tidak enak-enakan.
Acara sakral tersebut digelar di lapangan Desa Waruberon bersamaan dengan Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.
Siti Masrucha menyampaikan, dengan amanah yang ia emban, kedepan dirinya optimis bisa lebih fokus dalam membangun organisasinya.
“Dengan dilantiknya kami menjadi pengurus PAC Fatayat NU Balongbendo, menjadi sebuah tanggung jawab selama lima tahun kedepan yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya saat dihubungi, Selasa (16/08/2022) siang.
Masrucha tidak ingin dirinya dan pengurus yang lain hanya enak-enakan dengan jabatan. Ia sendiri sebagai ketua bertekad untuk bisa menjadi percontohan yang baik untuk seluruh kader Fatayat NU Balongbendo.
“Fatayat bagi saya adalah sebuah organisasi perempuan yang berperan penting dalam menjaga keutuhan bangsa. Dan di organisasi ini bisa menumbuhkan pemikiran-pemikiran yang cerdas,” tuturnya.
Dengan bergabung di organisasi Badan Otonom (Banom) NU di kalangan pemudi ini, ia berharap bisa memberikan kemanfaatan yang dapat dibuktikan dalam keluarga dan masyarakat. Masruchah mengaku sangat cinta dengan NU, oleh karena itu ia akan mewakafkan dirinya untuk berkhidmah di organisasi Islam terbesar di dunia itu.
“Menjadi kader Fatayat itu bisa menjadikan perempuan lebih berkualitas, ini penting. Karena apa? kita tahu perempuan diciptakan di dunia ini adalah sebagai tiang negara. Jika bisa menjadi perempuan yang berkualitas maka negara akan bisa maju,” jelasnya.
Terkait program kegiatan, Masruchah akan fokus pada kaderisasi. Menurutnya, jika sebuah organisasi bisa mengkader anggota dengan baik, maka akan bisa menciptakan perempuan yang bermanfaat, berdaya dan bermartabat, juga dapat menciptakan program yang berjalan dengan baik dan terarah.
Pewarta: Boy Ardiansyah
Editor: Emzed Ef