PAUD Sebagai Fondasi Pendidikan : Persiapan Anak Menuju SD

Penulis : Moh. Faruq Abadi, M.Pd.I  (Kepala SMP Terpadu Al Mubarokah Porong Sidoarjo)

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak sebelum memasuki Sekolah Dasar (SD). Masa usia dini merupakan periode emas dalam perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan motorik anak. Oleh karena itu, mengikuti PAUD dapat memberikan berbagai manfaat bagi anak dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di jenjang pendidikan selanjutnya.

 Urgensi PAUD dalam Perkembangan Anak

PAUD berfungsi sebagai fondasi utama bagi anak dalam memperoleh keterampilan dasar yang dibutuhkan di SD. Beberapa manfaat utama yang diperoleh anak dari pendidikan PAUD antara lain:

  1. Perkembangan Kognitif

PAUD membantu anak mengembangkan keterampilan berpikir, memecahkan masalah, dan mengenali pola serta konsep dasar seperti angka, huruf, warna, dan bentuk. Menurut Piaget (1952), anak usia dini berada dalam tahap praoperasional, di mana mereka mulai membangun kemampuan kognitif melalui interaksi dengan lingkungan sekitarnya.

  1. Keterampilan Sosial dan Emosional

Di PAUD, anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya, berbagi, bekerja sama, serta memahami emosi diri dan orang lain. Menurut penelitian dari National Association for the Education of Young Children (NAEYC), anak yang mengikuti PAUD cenderung memiliki keterampilan sosial dan emosional yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengikutinya.

  1. Kemandirian dan Disiplin

Melalui kegiatan rutin di PAUD, anak belajar untuk mengikuti aturan, menghormati waktu, dan melakukan berbagai kegiatan secara mandiri. Hal ini menjadi bekal penting saat mereka memasuki SD yang memiliki tuntutan lebih tinggi dalam hal disiplin dan tanggung jawab.

  1. Penguatan Motorik dan Kreativitas

Kegiatan di PAUD dirancang untuk mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasar, seperti menggambar, menulis, bermain dengan alat peraga, dan melakukan aktivitas fisik. Selain itu, anak juga diperkenalkan dengan berbagai kegiatan kreatif yang merangsang imajinasi mereka.

Baca Juga  Ujian Nasional: Memacu Prestasi atau Meningkatkan Ketimpangan Pendidikan?
Writer: Moh. Faruq AbadiEditor: Boy Ardiansyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *